Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BANK Pembangunan Asia (ADB) menyetujui pemberian hibah senilai US$ 3 juta untuk Indonesia. Suntikan dana itu mendukung upaya melawan penyebaran virus korona (Covid-19).
"Bantuan ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk melakukan tes terhadap virus. Berikut upaya menangani kasus dan mengurangi risiko penularan di antara tenaga medis," ujar Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, dalam pernyataan resmi, Sabtu (21/3).
Lebih lanjut, Asakawa mengatakan pemberian hibah akan membantu pendanaan berbagai peralatan medis penting. Termasuk ventilator dan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, apron dan masker bagi tenaga medis.
Pemberian hibah untuk menahan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia, akan dibiayai melalui Asia-Pacific Disaster Response Fund.
Baca juga: Virus Korona Ikut Kikis Optimisme Ekonomi Indonesia
"Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai mitra untuk memberi solusi fleksibel, yang membantu Indonesia meminimalkan dampak kesehatan dan ekonomi dari pandemi global," imbuh Asakawa.
Seiring penyebaran virus korona di Indonesia, pemerintah telah menetapkan wabah Covid-19 sebagai darurat bencana. Serta, mengambil langkah sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebelumnya pada Rabu (18/3), ADB mengumumkan paket awal senilai US 6,5 miliar untuk mengatasi kebutuhan anggota negara berkembang dalam merespons pandemi Covid-19.(Ant/OL-11)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved