Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PERUSAHAAN ekspedisi, SiCepat Ekspressm membekali para petugas operator dengan alat perlindungan kesehatan. Hal ini dilakukan demi menyikapi kondisi terkini terkait penyebaran virus Covid-19.
“Saat ini kami tetap berusaha untuk melakukan kegiatan operasional dengan normal dan melakukan tindakan pencegahan terkait mewabahnya virus corona sesuai imbauan dari pemerintah,” ujar Chief Executive Officer SiCepat Ekspres The Kim Hai dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3).
Ia menjelaskan, langkah ini merupakan tindakan pencegahan terutama pada operasional. Mulai dari saat mensortir barang, pengambilan barang, dan pengantaran barang, karyawan SiCepat wajib menggunakan masker dan sarung tangan.
Selain itu, lanjut dia, setiap barang yang melalui proses HUB juga wajib untuk disemprot dengan disinfektan setiap hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus korona di lingkungan operasional SiCepat Ekspres.
Baca juga : Cegah Covid-19, Menkeu Izinkan Daerah Gunakan DBH, DAU dan DID
Bahkan, gerai SiCepat Ekspres yang tersebar di seluruh Indonesia juga diwajibkan menyediakan hand sanitizer, melakukan disinfektasi dan terus meningkatkan frekuensi pembersihan dan sanitasi.
“Kita berupaya untuk tetap memberikan service yang maksimal. Kurir wajib menggunakan masker dan sarung tangan dan wajib memperhatikan kebersihan diri ketika berinteraksi dengan customer. Hal ini kami lakukan agar customer dapat merasakan rasa aman dan nyaman,” tambah Kim Hai.
Tidak hanya pencegahan pada bagian operasional, karyawan yang berada di Gerai Cabang dan di Kantor Pusat juga rutin dicek suhu tubuh dengan menggunakan gun thermal. Ini secara rutin digunakan agar dapat memonitoring suhu tubuh karyawan.
“Karyawan yang merasa kurang sehat pun disarankan untuk tidak memaksakan diri bekerja, harus istirahat di rumah dan memeriksakan kondisi tubuhnya ke rumah sakit, sehingga perusahaaan mendapatkan informasi yang akurat terkait dengan kesehatan karyawan,” tandas dia. (OL-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved