Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mendorong pelaku usaha furnitur menangkap peluang ekspor yang masih sangat besar. Hal ini dikarenakan ekspor furnitur Indonesia hanya sekitar 2% dari total pasar furnitur dunia.
"Ekspor furnitur Indonesia masih kecil, 2% dari pasar dunia. Ini tantangan bagi pelaku usaha untuk menangkap peluang ini," ungkap Teten saat membuka Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA 2020), Sabtu (14/3).
Teten mengatakan, peluang Indonesia mengisi pasar ekspor furnitur dunia sangat besar karena bahan baku furnitur tersedia di dalam negeri.
Namun, ia mengakui perlu manajemen bahan baku agar pasokan stabil dan kemampuan SDM pengrajin furnitur menjadi lebih baik. Ia yakin jika dua hal ini dikelola dengan baik maka ekspor tidak akan masalah.
Hal yang penting saat ini ialah pelaku usaha menangkap selera pasar yang berkembang cepat untuk menghasilkan corak dan desain yang khas. Ditambah lagi isu lingkungan, pelaku usaha furnitur harus menjaga sustainability.
Baca juga : Koperasi Bisa Menjadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional
"Furnitur dinamis, perkembangannya sangat cepat, kita bisa kalah kompetisi jika tidak melakukan penyesuaian," pungkasnya.
Atas dasar itu, Teten menegaskan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha serta asosiasi perlu berjalan baik untuk menjadikan furnitur sebagai pemain ekspor dunia.
"Industri furnitur merupakan sektor strategis dalam perekonomian nasional. Dalam industri ini banyak pihak berperan mulai dari hulu sampai hilir, petani hingga pengrajin usaha kecil dan menengah," tutup Teten.
Sekedar informasi bahwa nilai ekspor furnitur Indonesia pada 2018 mencapai 1,79 miliar dolar AS. Selain itu, industri furnitur juga berperan sangat besar dalam penyerapan tenaga kerja, sekitar 4,51% dari total tenaga kerja di sektor manufaktur berasal dari sektor industri furnitur. (OL-7)
MASA depan kayu dinilai bukan hanya sebagai material bangunan, tetapi juga sebagai sumber energi terbarukan.
Temukan ragam kayu, manfaatnya di kehidupan sehari-hari, dari konstruksi hingga furnitur. Panduan lengkap & informatif!
CAS (Contractor Art Space), sebuah perusahaan arsitek, kontraktor dan interior dari Indonesia, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Suikoushya, workshop carpentry di Kyoto, Jepang.
Kayu yang tersertifikasi FSC memastikan bahwa kayu yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
IFMAC & WOODMAC 2024 akan menampilkan berbagai macam peserta pameran yang memamerkan tren dan inovasi terbaru dalam pembuatan furnitur dan permesinan kayu.
Petugas masih terus berjibaku memadamkan sisa api akibat kebakaran hebat di pabrik mebel kayu kuno, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim). Alat berat dibutuhkan petugas.
Pameran ini menampilkan belasan lukisan kreatif hasil karya anak-anak dari Sanggar Lukis Dunia Gambar, yang dibimbing langsung oleh Pak Roy, seniman Pak Sanja, dan perupa Iyusman Utomo.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Kehadiran di Eurobike 2025 juga tidak hanya memperkuat visibilitas brand, tetapi juga membuka peluang kolaborasi baru pada ranah business to business (B2B).
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
PAMERAN terbesar dan paling lengkap di Indonesia dalam bidang material bangunan, arsitektur, dan desain interior—IndoBuildTech Expo 2025 – Part 1—resmi dibuka 2 Juli
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved