Kebakaran Landa Pabrik Mebel Kayu Kuno, Petugas Damkar Butuh Alat Berat

PETUGAS masih terus berjibaku memadamkan sisa api akibat kebakaran hebat di pabrik mebel kayu kuno, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim). Alat berat dibutuhkan petugas untuk mengurai puing-puing yang menjadi arang panas.

Banyak material bangunan dan kayu yang terbakar menjadi arang panas akibat kebakaran pabrik mebel sekaligus gudang kayu kuno di Kecamatan Saronggi. Ini membuat petugas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api yang berkobar.

Setelah sempat beristirahat sejenak, petugas bersama 3 mobil damkar dan 1 mobil tangki air diterjunkan kembali ke pabrik dan gudang milik Abdullah yang terbakar sejak Rabu (1/5) malam. Api yang menyala keluar dari tumpukan kayu dan serbuk kayu di sejumlah titik pabrik yang yang hangus rata dengan tanah.

Kepala BPBD Sumenep, Wahyu Kurniawan, mengaku hembusan angin dan banyak tumpukan serbuk kayu membuat api terus berkobar dan sulit dipadamkan. Pihaknya membutuhkan alat berat ekskavator untuk mempermudah petugas mengurai tumpukan arang dan serbuk kayu yang mengandung api.

"Petugas masih terus berjuang memadamkan api yang diprediksi akan lama jika tanpa alat berat," ujarnya.

Warga masih tetap siaga karena khawatir api akan menjalar ke bangunan lain di sekitar pabrik. Pasalnya, hembusan angin kencang sewaktu-waktu bisa membawa serpihan arang hidup. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu Arto Subari