Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengubah ketentuan batas auto rejection bawah (ARB) menjadi 7% untuk seluruh fraksi harga.
Menurut Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Yunita Linda Sari OJK, ketentuan ARB sebesar 7% ini mulai berlaku hari ini, Jumat (13/3).
“Mengutip surat yang disampaikan OJK kepada bursa, selain menurunkan tingkat ARB dari sebelumnya 10% di pekan lalu, OJK juga memerintahkan untuk meniadakan saham-saham yang bisa diperdagangkan pada sesi pra pembukaan (pre-opening),” kata Yunita melalui keterangan resminya kepada Media Indonesia, Jumat (13/3).
Selain itu, terkait dengan saham yang baru melakukan pencatatan di bursa (listing) batas auto rejection yang ditetapkan hanya bisa satu kali dari persentase batas auto rejection yang ditetapkan oleh bursa berdasarkan fraksi harganya.
Seperti diketahui, sebelumnya untuk saham-saham yang diperdagangkan secara perdana biasanya bisa mencapai auto reject atas (ARA) sebanyak dua kali dari batas ARA yang ditetapkan.
Adapun besarannya bervariasi berdasarkan fraksi harga, yakni 35% untuk harga Rp50-Rp200/saham, 25% untuk harga Rp200-Rp5.000/saham dan 20% untuk harga di atas Rp5.000.
Pasar modal dunia dan dalam negeri saat ini tengah mengalami tekanan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus korona (Covid-19) sebagai pandemi global. (E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved