Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEINGINAN pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membuka investasi dari mancanegara guna mendukung pembangunan infrastruktur skala nasional mulai membuahkan hasil. Sejumlah perusahaan asing tampak mulai menanamkan investasi.
Salah satu perusahaan yang menanamkan investasi di Indonesia yakni, Sinopec perusahaan minyak dan petrochemical. Mereka berencana membangun dan mengoperasikan proyek depo minyak di Batam, kepulauan Riau, Indonesia senilai US$ 841.000.000 atau sekitar Rp12 triliun.
Sebagai bukti keseriusannya sejak 2012, Sinopec melalui anak perusahannya Sinomart, menandatangani kerjasama melaksanakan proyek melalui PT West Point Terminal yang berkedudukan di Batam. Mereka bermitra dengan PT Batam Sentralindo dan PT Mas Capital Trust.
Investasi awal telah dikucurkan oleh Sinomart melalui PT West Point Terminal, dengan sewa lahan yang dikuasai PT Batam Sentralindo senilai SGD 100 juta atau Rp1 triliun rupiah untuk jangka 50 tahun. Pembangunan depo minyak itu diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, terutama bagi putra dan putri daerah.
"Dengan pembanguanan ini kita berharap bisa ikut membangun Indonesia," cetus Johnson Panjaitan, Kuasa Hukum PT West Point di Jakarta, Senin (9/3). (Ant/A-1)
ASPEK keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.
Pembangunan hybrid warehouse di komplek pergudangan yang menggabungkan kantor, hunian, dan gudang dalam satu lokasi menjadi peluang investasi baru saat ini.
Jika ingin membeli barang, Raditya Dika akan membiarkan keinginan itu mengendap semalaman karena dapat berubah di keesokan hari.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Australia menggelar Indonesia–Australia Mineral Roadshow sebagai upaya memperdalam kemitraan strategis di sektor pertambangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved