Dongkrak Turis, Rute Penerbangan Bali-Morotai-Hong Kong Dirintis

Ghani Nurcahyadi
21/2/2020 18:00
Dongkrak Turis, Rute Penerbangan Bali-Morotai-Hong Kong Dirintis
Kerja sama Jababeka Morotai dengan Transnusa Aviation membuka rute penerbangan baru(Dok. Jababeka Morotai)

UPAYA menggairahkan Kawasan Ekonomi Khusus Pulau Morotai dilakukan PT. Jababeka Morotai dengan menginisiasi pembukaan rute penerbangan Hong Kong-Bali-Morotai.

Inisiasi itu ditandai dengan kerja sama dengan PT. Transnusa Aviation Mandiri yang akan membuka rute tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan pebisnis di kawasan Morotai,

Rute yang rencananya akan mulai beroperasi pada Juni 2020 itu, frekuensinya akan berlangsung sebanyak 2 kali dalam seminggu.

"Rencananya akan dibuka pada bulan Juni 2020 apabila semua syarat administrasi dan lapangan telah siap, mengingat saat ini kondisi di Asia belum begitu kondusif karena wabah korona," kata Basuri tjahaja Purnama, Direktur Utama PT. Jababeka Morotai dalam siaran persnya.

Menurut Basuri Tjahaja Purnama, jika rute penerbangan internasional berhasil dibuka diproyeksikan akan membuat wisata yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Morotai akan lebih hidup dan mampu mendongkrak jumlah kunjungan turis lokal maupun asing ke Pulau Morotai.

Baca juga : Reaktivasi Bandara Ngloram Blora Memasuki Penyiapan Lahan

Seperti diketahui, KEK Morotai terkenal akan pantai dan alam bawah laut yang indah, penuh dengan sisa perang dunia kedua dan bisa berenang bersama hiu dengan aman.

Selain itu, ada juga kekayaan budaya dan alam dengan air terjun yang cantik dan eksotis serta dikelilingi pulau pulau kecil diantaranya Pulau Dodola. Di Pulau Morotai juga ada Museeum Trikora dan Museum Perang Dunia II.

"Ini adalah upaya kami untuk mengakselerasi dan menggairahkan perekonomian di Morotai. Kami yakin kerja sama dalam membuka rute penerbangan domestik dan internasional  ini bisa membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Morotai dan meningkatkan devisa negara secara langsung mensejahterakan masyarakat morotai dan sekitarnya ," ujar Basuri.

Direktur PT. Transnusa Aviation Mandiri Leo Budiman mengatakan, rute baru itu dibuat sudah melewati proses riset pasar, sehingga diyakini mampu menarik turis yang berada di Bali dan Hongkong tapi juga para investor untuk datang ke Pulau Morotai.

"Saya sangat sangat optimis dengan kerja sama ini. Karena Indonesia sumber dari pasar, Indonesia merupakan titik tolak dari perekonomian," pungkas Leo. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya