Selasa 11 Februari 2020, 19:33 WIB

Dilibatkan Bahas Omnibus Law, Buruh Apresiasi Pemerintah

Thomas Harming Suwarta | Ekonomi
Dilibatkan Bahas Omnibus Law, Buruh Apresiasi Pemerintah

Dok. KSPSI
Buruh saat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin

 

ORGANISASI pekerja buruh memberi apresiasi pada pemerintah yang melibatkan mereka dalam pembahasan Rancangan Undang-Undnag Cipta Lapangan Kerja yang masuk dalam skema omnibus law.

Pelibatan buruh dalam RUU sapu jagat itu tertuang dalam Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 121 Tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Pembahasan dan Konsultasi Publik Substansi Ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja.

"Kami tentu saja memberi apresiasi atas keputusan pemerintah karena melibatkan buruh dalam membahas Omnibus Law ini. Harapannya tentu saja aspirasi buruh bisa tersampaikan dengan baik dalam RUU ini," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan Penerbitan dan Media Informasi (PP FSP PPMI SPSI) Arnod Sihite dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/2).

Dia menjelaskan Tim Koordinasi dan Konsultasi Publik yang dibentuk Kementerian Koordinator Perekonomian itu terdiri dari unsur pemerintah, serikat pekerja, dan pengusaha.

Baca juga : Dari 2 Omnibus Law, DPR Baru Terima Draf RUU Perpajakan

"Jadi ini lengkap bisa mewakili semua pihak yang punya kepentingan. Ada sekitar 13 serikat pekerja yang terlibat dan diharapkan pemerintah bisa mendapat masukan yang baik dan tentu saja tidak lagi menimbulkan gejolak di masyarakat terutama kelomopok buruh," jelas Wasekjen DPP KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai tersebut.

Arnod menegaskan kelompok buruh tentu akan konsisten memperjuangkan nasib buruh dalam RUU tersebut agar buruh makin sejahtera dengan segala hak-hak yang melekat sebagai pekerja.

"Tentu saja dengan adanya keputusan ini rekan-rekan serikat pekerja bisa bersatu kembali untuk memberi sumbangsih positif pada pembahasan RUU ini," pungkas Arnod. (OL-7)

Baca Juga

Dok. ASEAN-BAC

Hari Keamanan Pangan Sedunia, ASEAN-BAC Dorong Harmonisasi Regulasi Standarisasi Pangan

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Kamis 08 Juni 2023, 17:49 WIB
Data dari FAO menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari hasil produksi makanan terbuang percuma, sementara di sisi lain, terdapat kelangkaan...
Ist

FSPMI Minta Pemerintah Lindungi Industri Baja Nasional

👤Media Indonesia 🕔Kamis 08 Juni 2023, 17:19 WIB
Pada periode Januari–November 2022, impor baja mencapai hampir 6.000 ton, naik 6,5% dibandingkan dengan tahun...
MI/M. Irfan

Ekspektasi Pengetatan Kebijakan Ekonomi AS, Rupiah Melemah

👤Fetry Wuryasti 🕔Kamis 08 Juni 2023, 17:15 WIB
Imbal hasil US treasury turun karena para pelaku pasar memprakirakan Bank sentral AS secara luas akan menjeda siklus kenaikan suku bunga...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya