Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Babel Minta Saham dan Kenaikan Royalti Timah

Rendy Ferdiansyah
04/2/2020 16:30
Babel Minta Saham dan Kenaikan Royalti Timah
Provinsi Bangka Belitung merupakan daerah penghasil timah.(MI/Rendy Ferdiansyah)

ANGGOTA Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Provinsi Bangka Belitung (Babel) Bambang Patijaya, melayangkan surat usulan porsi saham dan royalti PT. Timah kepada tiga Menteri.

Bambang mengaku sudah mengirimkan surat terkait permintaan saham dan kenaikan royalti timah untuk Pemprov Babel ke menteri keuangan, menteri BUMN dan menteri ESDM.

Dalam suratnya, jelas Bambang, alasan Pemprov Babel minimal mendapat 10 persen saham di PT Timah, agar Babel sebagai daerah penghasil timah tidak hanya sebagai penonton. Bagaimana skema pembiayaan dan akuisisi saham tersebut dapat dicarikan solusi terbaik.

"Pemprov Babel sudah menyampaikan ke Komisi tiga agar mendapatkan 10 persen saham PT.Timah, karena selama ini tidak ada sama sekali dan hanya di jadikan penonton, padahal sebagai daerah penghasil timah,"ujarnya.

Selain saham, lanjutnya dalam surat tersebut disampaikan juga masalah peningkatan royalti dari 3 persen menjadi 10 persen atau 15 persen.

"Dengan royalti 3 persen ini terlalu kecil. Sulit membangun dan mensejahterakan masyarakat. Jika royalti dari timah mendapat 15 persen, saya yakin pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Babel dapat terwujud," ungkap dia.

Komisi VI DPR, tambah Bambang, pada kamis (6/2) akan melaksanakan Kunjungan Kerja Ke PT.Timah terkait dengan permasalahan Timah tersebut. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya