Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui Indonesia masih harus mengimpor garam dan gula. Hal itu disebabkan kebutuhan industri yang sangat tinggi terhadap komoditas garam dan gula sebagai bahan baku.
"Mengimpor bahan baku ini merupakan tindakan yang perlu dilakukan agar tidak mematikan industri. Impor garam itu mau tidak mau harus dilakukan, termasuk dengan komoditas lainnya, gula, karena kebutuhan industri terhadap komoditas itu sebagai bahan baku itu nyata," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, kemarin.
Agus mengatakan impor masih dilakukan lantaran produksi garam dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan industri. Ia menyebutkan ladang garam di Indonesia saat ini masih sedikit. Selain itu, kelompok industri juga menginginkan garam dengan kandungan natrium klorida (NaCl) mencapai 98%-99% yang belum semuanya terpenuhi oleh produksi garam dalam negeri.
Pemerintah sendiri, sambungnya, memiliki kesadaran dan political will yang mengupayakan agar Indonesia tidak perlu lagi mengimpor garam dan gula. Upaya yang dilakukan pun dengan menerapkan pengurangan industri dalam menggunakan garam dan gula impor. Di samping itu, dengan memperbaiki kualitas garam dalam negeri.
"Apabila garam itu bisa kemudian sesuai dengan keinginan industri dengan NaCl harus minimal sekitar 98% atau 99%. Itu requirement dari pihak industri. Setelah kami pelajari dengan luas lahan yang minimal 1.000 hektare, dengan kemudian ada cara-cara untuk menghitung kimiawinya, itu akan menghasilkan garam-garam yang kadar dari NaCl-nya 98% hingga 99%," paparnya.
Apabila volume produksi garam tersebut sudah bisa memenuhi permintaan pasar, nantinya hasil produksi garam itu bisa diserap oleh industri. Dengan begitu, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Meski begitu, sambungnya, itu semua masih diupayakan oleh Kementerian Perindustrian.
"Selama pasokan garam dan gula untuk industri yang mempunyai requirement yang sangat tinggi terhadap produk-produknya, mau enggak mau terpaksa harus kita impor. Karena kita tidak mau mematikan industri itu sendiri hanya disebabkan tidak mempunyai bahan baku," tandasnya. (Hld/E-2).
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasa utamanya adalah gurih atau asin, yang berasal dari garam dapur, kecap asin, saus, kaldu bubuk, atau bumbu penyedap.
Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, pabrik tersebut mampu memproduksi garam 25.000 ton per tahun
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Garam banyak digunakan sebagai penyedap rasa dan pengawet makanan. Garam yang biasa digunakan sehari-hari biasanya sudah ditambahkan yodium untuk mencegah gondok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved