Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BERAGAM cara ditempuh Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di Denpasar, Bali. Yang terkini, Wali Kota Denpasar itu meluncurkan buku Denpasar Must be KereAktif.
“Buku ini memiliki makna mendalam untuk mendorong masyarakat Denpasar yang semula kere dan tidak memiliki kegiatan, menjadi aktif dan kreatif menciptakan sebuah karya. Mereka diharapkan bisa menemukan talenta dalam dirinya,” ujarnya saat peluncuran buku sekaligus peresmian Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, akhir pekan lalu.
Kalau orang kere tidak aktif, kreatif dan hanya diam saja, lanjutnya, sampai kapan pun akan tetap kere. Sebaliknya, orang kere, tapi dia aktif, dia akan mendapatkan nilai lebih dari dirinya dan bisa maju. Buku Denpasar Must be KereAktif berisi perjalanan Kota Denpasar dalam membangun SDM yang kreatif dan inovatif sampai berhasil. Buku itu juga menceritakan perjalanan Rai Mantra dari menjadi wirausahawan hingga menjadi wali kota. “Buku karya Pak Wali Kota sudah beredar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Hendaryana. (OL/N-2)
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved