Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH terus mendorong peran serta kaum perempuan dalam bidang usaha sebagai bagian dari pemberdayaan perempuan Indonesia.
Bahkan kini para ibu di berbagai dearah di Indonesia telah terlibat aktif baik dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga bisnis berskala nasional. Namun tak sedikit para wirausaha perempuan yang gagal dalam mengembangkan bisnis mereka karena keterbatasan dalam beberapa hal.
Entrepreneurs’ Organization (EO) menyelenggarakan Entrepreneurs Organization Womenpreneur Award (EOWA) 2020. EO berharap ajang ini diikuti seluas-luasnya dari kalangan entrepreneur wanita khususnya dari wilayah Indonesia Timur.
Pendaftaran peserta sudah dibuka hingga 30 Desember 2019 di situs www.eowomenpreneur.com dan pengumuman pemenang akan dilakukan Maret 2020.
Program EOWA 2020 ini diadakan untuk memberikan penghargaan kepada para wirausaha perempuan atas prestasi dan pencapaian mereka selama ini.
Melalui ajang tersebut diharapkan dapat menginspirasi perempuan Indonesia lainnya untuk terus berprestasi di bidangnya masing-masing, terutama dalam hal berwiraswasta, dalam pembangunan Indonesia.
“EO Womenpreneurs Award (EOWA) ini juga merupakan bentuk dukungan EO terhadap pemberdayaan wanita dalam kesetaraan gender (gender equality) sesuai dalam Sustainable Development Goals ke-5 yang merupakan program dari United Nations,” ungkap Caroline Gondokusumo, President of Entrepreneurs’ Organization Indonesia East di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam berbisnis tidak sedikit seseorang telah berhasil membangun dan mengembangkan hingga mapan ke titik tertentu. Sayangnya, menurut Caroline, tanpa disadari yang kerap terjadi ketika sudah berada di titik tertentu tetap terus ada keinginan berkembang lagi.
“Namun, seakan ada glass ceiling tidak terlihat yang membatasi para wanita baik dari segi kemampuan atau kondisi yang dihadapinya,” katanya.
Oleh karena itu, melalui EO Womenpreneur Award ini, EO ingin membantu memberikan ilmu baru dari para pakarnya (Subject Matter Expert), berbagi pengalaman dari para pelaku bisnis ternama, dan kesempatan membuka network global.
Tujuannya tak lain agar para wanita pengusaha mendapat perspective yang dibutuhkan untuk membawa perusahaannya lebih berkembang lagi.
“Program ini dapat mengidentifikasi dan memberikan banyak kesempatan bagi wirausahawan perempuan berpotensi tinggi untuk belajar dari pada ahli, rekan sejawat, pelatih atau pembimbing tentang masalah pribadi, bisnis atau keluarga tentang kehidupan wirausaha,” jelas Caroline.
“Tidak seperti banyak program lain yang berfokus pada membantu perempuan untuk memulai bisnis (start up), tetapi program kami justru ingin mendukung perempuan dengan usaha yang sudah berjalan dengan baik guna mengembangkan dan meningkatkan (scale up) usaha tersebut” tambah Caroline.
Sementara itu, Gati Wibawaningsih, Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka, menyatakan, “Kami dari pemerintah antusias dan mendukung penuh program ini. EOWA 2020 ini sejalan dengan arah pembangunan Indonesia yang terus ingin lebih memajukan dan mengembangkan bisnis wilayah Indonesia Timur.”
“Sudah saatnya para wirausaha perempuan unjuk gigi untuk dapat lebih banyak mendapatkan kesempatan dalam kancah industri yang lebih besar, tidak hanya mencakup di Indonesia tetapi juga ke manca Negara,” ujar Gari.
“Saya berharap ajang ini diikuti banyak peserta, karena menjadi bagian penting bagi kemajuan bisnis mereka sekaligus mengembangkan wilayah,” jelas Gati.
Dukungan pengembangan untuk entrepreneur perempuan ini juga datang dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin).
“Kami khususnya dari Kadin Indonesia Bidang Industri Kreatif dengan penuh semangat ikut mendukung pengembangan dan kemajuan program ini,” ungkap Kevin Wu, selaku Wakil Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia bidang Industri Kreatif.
“ami siap membantu langsung untuk lebih meningkatkan kemampuan entrepreneur perempuan khususnya di wilayah Timur. Saya yakin banyak pebisnis perempuan tangguh yang akan kian berhasil,” tuturnya. (OL-09)
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved