Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Plt Direksi Janji Kembalikan Posisi Korban Mutasi Ari Askhara

Faustinus Nua
12/12/2019 19:13
Plt Direksi Janji Kembalikan Posisi Korban Mutasi Ari Askhara
Jajaran pelaksana tugas (plt) Direksi PT Garuda Indonesia seusai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Kamis (12/12)(Antara)

JAJARAN pelaksana tugas (Plt) direksi PT Garuda Indonesia (Persero) berjanji akan mengembalikan posisi karyawan yang dimutasi pada masa kepemimpinan  I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Hal itu dilakukan sesuai dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir setelah mendapat masukan dari karyawan Garuda beberapa waktu lalu.

"Mutasi dan rotasi karyawan akan kita tinjau ulang. Kita kembalikan ke kebutuhan perusahaan," kata Plt Direktur Human Capital Capt Aryaperwira Adileksana usai bertemu Menteri BUMN, di Jakarta (12/12).

Selain itu, lanjutnya, Plt direksi juga mengembangkan program talents pooling atau menempatkan orang sesuai dengan kapasitasnya. Hal itu guna meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan sehingga mampu mencapai target-target maskapai pelat merah tersebut.

"Di sini sangat dibutuhkan untuk 8 ribu karyawan tetap di Garuda," tambahnya.

Di sisi lain, para direksi baru pun diminta Menteri Erick untuk meninjau kembali aturan-aturan perusahaan. Pasalanya, ada kemungkinan aturan yang berpotensi melanggar UU dan ketentuan kerja bersama.

Sebelumnya, dalam masa kepemimpinan Ari Askhara karyawan Garuda banyak yang dimutasi. Selain itu, juga ada keluhan diskriminasi keryawan melalui aturan yang dibuatnya sendiri.

"Kami akan mengadakan restrukturisasi rute, terutama terkait awak kabin yang selama ini pp (pulang-pergi) akan menginap. Saya akan menjaga safety ke depan dan kualitas penerbangan di Garuda," ujar Plt Direktur Operasi Capt. Tumbal Manumpak Hutapea.

Sementara itu, Plt Dirut Garuda Indonesia Fuad Rizal mengungkapkan dalam periode transisi sebelum diadakan RUPS pada Januari, pihaknya memastikan operasi dan pelayanan armada Garuda berjalan normal. Khususnya di periode peak season Natal dan Tahun Baru, sesuai arahan Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN, semua pelayanan akan dilakukan semaksimal mungkin.

"Operasional kita sudah lakukan rapat dan kordinasi dengan Kemenhub. Dengan dukungan karyawan Garuda sendiri dan masyarakat Insyaallah di peak season Natal dan Tahun Baru kita bisa lewati dengan baik," pungkasnya.(X-15)

Baca juga: Begini Cerita Awak Kabin Garuda Soal Pramugari di Era Ari Ashkara

Baca juga: Awak Kabin Garuda Bongkar Gaya Kepemimpinan Ari Ashkara

Baca juga: Dua Kubu Serikat Pekerja Garuda Temui Kementerian BUMN



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya