Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Tak Asing di PLN, Rudiantara Diniai Tepat Tangani Usaha Setrum

Faustinus Nua
25/11/2019 20:51
Tak Asing di PLN, Rudiantara Diniai Tepat Tangani Usaha Setrum
Mantan Menkominfo yang kini ditunjuk jadi Direktur Utama PT. PLN Rudiantara(MI/Adi Maulana Ibrahim)

MANTAN Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN). Penunjukan itu untuk mengisi kekosongan pada pos dirut PLN yang selama ini dijabat oleh pelaksanan tugasnya.

Penunjukkan Rudiantara dinilai pengamat energi Fabby Tumiwa, sebagai langkah yang tepat. Pengalaman Rudiantara yang cukup banyak di berbagai perusahan bisa membantu PLN untuk mengatasi tantangan-tantangan perusahaan.

Selain itu Rudiantara pun bisa menyelesaiakan pekerjaan rumah perseroan.

"Dia lama berkarir di korporat dan selama 2 tahun 2008-2009 pernah jadi Wakil Dirut PLN. Jadi paling tidak sudah mengenal organisasi PLN," kata dia ketika dihubungi di Jakarta (25/11).

Saat ini, menurutnya ada banyak tantangan utama yang harus dikerjakan Rudiantara. PLN, lanjutnya perlu memperbaiki kinerja keuangannya yang selama ini dinilai kurang profitabilitas. Begitu pula dengan pembiayaan untuk bisnis perusahaan yang juga disebutnya cukup tinggi.

Baca juga : Rudiantara Didapuk jadi Dirut PLN

Di sisi lain, kinerja operasional, pelayanan dan pelaksanaan penugasan pemerintah untuk 100% rasio elektrifikasi menjadi pekerjaan rumah yang tersisa.

Pada 2020, pemerimtah menargetkan rasio ekektrifikasi bisa mencapai 100%. Begitu pula peningkatan kehandalan pasokan listrik di luar Jawa.

"Peningkatan kehandalan pasokan listrik khususnya di luar Jawa-Bali, pengendalian biaya pembangkitan, serta penyelesaian proyek 35 ribu MW sampai 2023/2024 mendatang," tuturnya.

Fabby juga menambahkan bahwa inovasi transformasi bisnis PLN juga menjadi tantangan tersendiri. Transformasi bisnis perusahaan merupakan tantangan di tengah era 3D (decarbonization, distributed generation dan digitalisation) dimana perseroan dituntut untuk selalu menngembangkan inovasi-inovasinya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya