Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ini Kronologi Garuda Indonesia Gagal Mendarat di Soekarno Hatta

Henri Salomo Siagian
22/11/2019 14:12
Ini Kronologi Garuda Indonesia Gagal Mendarat di Soekarno Hatta
Pesawat Garuda Indonesia(AFP/Chaideer Mahyuddin)

GARUDA Indonesia 271 RJ-100 rute Banyuwangi-Jakarta mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat yang terbang dari Banyuwangi, Jawa Timur, pukul 09.30 WIB, dua kali gagal mendarat di Bandara  Soekarno-Hatta, Cengkareng, karena cuaca buruk.

"Cuaca di Soekarno-Hatta buruk, setelah mencoba mendarat dua kali, gagal, lalu pindah ke Halim Perdanakusuma. Tapi ini situasinya aneh, penumpang enggak boleh turun," kata mantan Dirut BNI Sigit Purnomo yang menjadi salah satu penumpang pesawat tersebut, kepada mediaindonesia.com, Jumat (22/11).

Menurut Sigit, pesawat tersebut hendak diterbangkan lagi ke Bandara Soekarno-Hatta, sesuai tujuan di tiket. Sebab, di Bandara Halim Perdanakusuma, tidak ada petugas darat Garuda, sehingga penumpang tidak diperkenankan turun.

"Semua penumpang protes, enggak mau terbang lagi karena sudah ketakutan. Kami sekarang di dalam pesawat yang parkir di Halim Perdanakusuma, tidak boleh turun terminal," imbuhnya.

Baca juga:Garuda Benarkan Penumpang Pesawat tidak Boleh Turun di Halim

Hingga pukul 12.40 WIB, para penumpang masih protes dan menolak terbang lagi ke Soekarno-Hatta. Pasalnya, mereka sudah cukup ketakutan setelah gagal mendarat dua kali.

"Penumpang, terutama ibu-ibu protes, enggak mau terbang karena takut. Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) hujan lebat katanya," ujar Sigit.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya