Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
MENKEU Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa kondisi ekonomi ke depan masih akan dihadapkan oleh ketidakpastian dan ancaman perlambatan perekonomian dunia. Juga, sambungnya, masih akan dihadapkan pada lemahnya perdagangan dan tensi geopolitik.
Kondisi global tersebut, kata Sri Mulyani, tidak dipungkiri akan mempengaruhi pada perekonomian Indonesia. Kegiatan ekonomi di beberapa sektor riil di Indonesia, lanjut dia, juga sudah mengalami perlambatan. Itu terlihat dari penerimaan perpajakan korporasi yang mengalami pelemahan.
"Laju pertumbuhan yang melemah ini harus bisa dihadapi, salah satunya instrumen penting adalah APBN sebagai instrumen fiskal dan sekaligus instrumen untuk melakukan countercyclical terhadap perlemahan," katanya dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11).
Melalui kebijakan countercyclical, lanjutnya, defisit APBN 2019 diperkirakan akan melebar hingga 2,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang awalnya direncanakan sebesar 1,84% dari PDB. "Kita berharap langkah untuk meningkatkan defisit ini dapat menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tetap dijaga di atas 5%," jelasnya.
Baca juga: Sri Mulyani Terbitkan PMK untuk Tambal Defisit BPJS
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa instrumen APBN menjadi instrumen yang sangat vital dan harus digunakan secara efektif dan bertanggung jawab oleh seluruh pemangku kepentingan.
Menurut lembaga internasional, kata Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi global 2020 diprediksi akan mengalami perbaikan. Itu kemudian diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap seluruh kondisi ekonomi dunia, termasuk Indonesia. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 diharapkan akan mendekati 5,3%. Suatu tantangan untuk mencapainya bagi kita," ucapnya.
Belanja negara tahun 2020 direncanakan Rp 2.540,4 triliun. Dari alokasi tersebut, sebanyak Rp 909,6 triliun dialokasikan untuk 87 kementerian/lembaga. Dan sebanyak Rp 856,9 triliun ditransferkan ke daerah dan dana desa.
Untuk mendanai program pembangunan 2020, kata Sri Mulyani, pemerintah terus menjaga kemandirian pendanaan APBN. Tahun 2020, APBN juga memperkenalkan beberapa insentif perpajakan dalam rangka mendukung sektor riil dan perbaikan produktivitas serta competitiveness.
Insentif perpajakan yang dimaksud, antara lain super deduction tax untuk pelatihan vokasi dan research and development, investment allowance untuk proyek padat karya, tax holiday untuk proyek prioritas serta subsidi pajak. "Kita berharap instrumen ini bisa mendukung program-program di sektor perekonomian dan meningkatkan investasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa ada lima program prioritas dalam APBN dalam rangka mendukung pencapaian sasaran dan momentum pembangunan. Pertama, pembangunan sumber daya manusia. Kedua, pembangunan infrastruktur. Ketiga, penyederhanaan segala bentuk kendala, regulasi dan policy. Keempat, transformasi ekonomi. Kelima, penyederhanaan birokrasi.
Adapun indikator pembangunan, kata Sri Mulyani, akan terus ditargetkan lebih baik pada tahun 2020. Tingkat kemiskinan ditargetkan di kisaran 8,5%-9%, tingkat ketimpangan akan terus menurun ke 0,375-0,38 dan tingkat pengangguran pada kisaran 4,8% hingga 5%. (OL-4)
UNDANG-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (UU Polri) digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai transparansi pembiayaan
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved