Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyebut empat trayek tol laut terindikasi terjadi praktik monopoli.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Wisnu Handoko dalam diskusi di ruang wartawan Kemenhub, Jakarta, kemarin, menyebutkan empat trayek itu di antaranya di Namlea Kabupaten Buru (Maluku) dan Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Maluku).
Ada pula Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru (Maluku), kemudian yang terakhir monopoli ditemukan di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat.
“Rata-rata laporannya karena di sana pengirimannya paling besar, di Maluku dan Papua memang paling banyak trayek,” katanya.
Wisnu mengatakan akibat monopoli tersebut, harga bahan pokok yang dikirim ke daerah tetap tinggi sekali pun sudah ada tol laut. Alhasil, program yang digagas Presiden Joko Widodo di periode pertama pemerintahannya itu tak berjalan efektif.
Wisnu menuturkan ada lima potensi terjadinya monopoli di trayek tol laut tersebut. Pertama, ’shipper/forwarder’ atau pengirim barang menguasai pemesanan kontainer, misalnya memakai nama perusahaan berbeda, tetapi sejatinya pemiliknya satu orang.
Kedua, pengirim barang bisa bersamaan menjadi ’conseignee’ atau penerima. “Otomatis kan ada korelasi, kok pakai jasa itu terus,” katanya.
Ketiga, perusahaan operator yang melayani pengiriman barang tidak banyak, artinya persaingan yang sedikit membuat indikasi kartel.
Keempat, koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang menguasai satu pelabuhan sehingga tidak ada kompetisi.
Kelima, penerima barang masih mematok harga tinggi meskipun sudah disubsidi.
Dalam rapat kabinet yang digelar Rabu (30/10), di hadapan para menteri, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kegusarannya karena adanya swasta yang menguasai harga barang-barang kebutuhan yang diangkut melalui rute tol laut tersebut. (Ant/E-2)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan tujuan utama program Tol Laut adalah mengurangi disparitas harga barang di berbagai wilayah, khususnya di Indonesia bagian timur.
Menhub Budi Karya Sumadi optimistis program tol laut bakal berlanjut di masa pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Program tol laut merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk melancarkan distribusi logistik antarwilayah, dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
Direktur Pelni pantau langsung layanan penumpang kapal kelas ekonomi
Salah satu kebijakan pembangunan infrastruktur maritim yang dinilai tepat adalah tol laut.
PETAHANA Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diuntungkan dengan peristiwa belakangan yang mencoreng wajah pihak lawan Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved