Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta agar Menteri Pertanian periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman untuk tidak kembali ke kampung halamannya sebelum data pangan selesai diseragamkan.
Dalam sambutannya pada kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab), Menteri Syahrul Yasin menegaskan di hari 100 pertamanya ia bekerja, masalah data pangan harus selesai, mengingat data tersebut dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan.
"100 hari ini masalah data harus selesai. Pak Amran, bantu saya. Masalah data ini tidak boleh lama-lama. Dengan kemarau, cuaca labil, masih adakan panen itu. Makanya saya bilang, Pak Amran jangan jauh-jauh dulu, jangan pulang kampung dulu," kata Mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat.
Syahrul Yasin pun meminta kepada jajaran eselon I dan II untuk mengawal keseragaman data pangan yang harus selesai dalam 100 hari pertama. Ia mengingatkan bahwa tidak boleh ada pejabat Kementan yang tidur nyenyak.
Baca juga: Mentan: Jangan Lakukan yang Saya Tidak Suka, Atau Disingkirkan
Selama lima tahun Kabinet Kerja 2014-2019, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pun mengakui bahwa bahwa 92 persen sampel untuk mengolah data lahan sawah yang diambil dari citra satelit melalui skema Kerangka Sampel Area (KSA) tidak akurat.
Padahal, data tersebut sudah disahkan oleh empat lembaga, yakni Badan Pusat Statistik, Badan Informasi Geospasial, Kementerian ATR/BPN dan Lapan.
"Izinkan kami sampaikan di forum ini. Kami tidak sampaikan sebelumnya karena aku khawatir itu gaduh. Data pangan yang ada dengan teknologi tinggi, dengan citra satelit, itu salah," kata Amran.
Kepada seluruh pegawai Kementerian Pertanian, Mentan juga menegaskan tidak boleh ada agenda atau kerja sama di bawah meja. Ia pun siap memberantas mafia pangan di lapangan.
"Mana itu mafia, tunjukkan kepada saya. Saya biasa tempur di lapangan kok. Saya tidak pernah bermain-main untuk itu. Siapa pun menghambat selama saya dapat izin dari Presiden, saya akan tabrak itu," kata Syahrul.(OL-4)
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
Rata-rata HPP GKP di tingkat petani masih dikisaran Rp6.296 hingga Rp6.465 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved