Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BERKEMBANGNYA teknologi membuat industri clothing line pun ikut berubah, dari sebelumnya ditandai menjamurnya distro, kemudian beralih ke penjualan daring (online). Anak muda atau generasi milenial pun kini makin gemar melakukan transaksi pembelian lewat online.
Melihat perubahan tren masyarakat modern tersebut, Muhammad Sadad dan Mohan Hazian memperkenalkan brand clothing line mereka yaitu Erigo dan Thanksinsomnia dalam format online sebagai salah satu strategi pemasaran agar makin menjangkau generasi milenial.
Erigo dan Thanksinsomnia pun mendapatkan penghargaan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Penjualan Kaos Melalui Media Online Terbanyak dalam Satu Jam yang berlangsung di outlet Thanksinsomnia Serpong, Tangerang.
"Saya sangat bangga, akhirnya perjuangan saya dalam membangun bisnis clothing line ini mendapatkan achivement berupa Rekor MURI. Ini merupakan pembuktian atas kiprah brand Erigo yang senantiasa menyediakan produk-produk clothing line yang kekinian dengan desain yang up to date dan sesuai dengan jiwa anak muda," kata Sadad, Founder Erigo dalam keterangan tertulisnya.
Ia berharap dengan diraihnya Rekor MURI ini akan semakin memacu semangatnya dan tim untuk terus mempersembahkan produk clothing line berkualitas bagi anak muda Tanah Air.
Baca juga : Batik Hibrid Indonesia di Afrika Selatan
"Sudah saatnya anak muda membuktikan kepiawaian dalam berbisnis dan tak mungkin generasi muda menjadi tonggak kebangkitan ekonomi nasional," tegas Sadad.
Senada, Mohan yang membangun Thanksinsomnia mengaku gembira dapat berkolaborasi dengan Erigo dan berujung pada apresiasi lewat rekor MURI untuk kategori Penjualan Kaos Melalui Media Online Terbanyak dalam Satu Jam.
Ia mengungkapkan, berbisnis di industri clothing line tidak lah mudah karena harus peka dan memiliki insting tajam untuk desain-desain yang bakal diminati oleh konsumen, terutama kalangan anak muda.
Karena itulah, Thanksinmonia dan Erigo berusaha menampilkan inovasi agar terus menjadi trendsetter di industri clotihing line. Selain dari sisi desain, inovasi juga ditampilkan lewat kualitas bahan produk.
"Dapat dikatakan bahwa busana saat ini sudah menjadi jati diri bagi anak muda, sehingga pemilihan brand busana menjadi penting untuk memposisikan diri mereka di masyarakat luas," ujar Mohan Hazian.
Dengan penghargaan Rekor MURI itu, Sadad dan Mohan berharap bisa memotivasi anak-anak muda untuk berani terjun di dunia bisnis, karena sudah saatnya anak muda dapat menciptakan pekerjaan bagi dirinya sendiri ataupun bagi orang lain.
"Dunia bisnis atau enterpreneur merupakan dunia yang menarik untuk diterjuni. Untuk itu jangan takut berbisnis. Banyak cara untuk berbisnis, yang penting harus smart dan pantang menyerah apabila belum berhasil, karena semangat pantang menyerah ini nantinya yang menggembleng diri mereka untuk lebih tahan banting dan tak berhenti belajar dari kegagalan sebelumnya," tutup Mohan.
Sebagai informasi, nantinya hasil penjualan online selama satu jam kolaborasi Erigo dan Thanksinsomnia yang mendapat penghargaan Rekor MURI tersebut akan disumbangkan ke mereka yang membutuhkan. (RO/OL-7)
Tari Mandau kolosal yang dilaksanakan dalam memeriahkan rangkaian hari jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-23 di Stadion HM Sanusi dan melibatkan lebih dari 1.000 penari tercatat di Rekor Muri.
Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur dan informasi yang berguna untuk mendukung profesionalisme bidan.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya menggelar Khitanan Massal Gratis, yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
Acara itu menjadi bukti nyata keberhasilan Kalemdiklat Polri dalam mendorong kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah kedinasan.
Perangkat ini berhasil mencatatkan rekor MURI dalam kategori Bermain Gim Menggunakan Smartphone secara Non Stop Terlama Tanpa Penurunan FPS.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai gerakan nyata, bukan sekadar retorika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved