Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
DIREKTUR Utama PT Pertamina Nicke Widyawati berharap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Maju Arifin Tasrif sepenuhnya mendukung proyek-proyek yang sedang dikerjakan perseroan.
Ia mengungkapkan pihaknya akan segera menjadwalkan pertemuan dengan menteri baru dan membicarakan proyek-proyek serta kebutuhan Pertamina yang memerlukan dukungan ke depannya.
"Ada banyak proyek. Saya akan minta waktu bertemu Beliau untuk memaparkan apa saja tantangan ke depan dan dukungan dari pemerintah yang diperlukan," ujar Nicke di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/10).
Baca juga : Pelaku Usaha Sambut Baik Penunjukan Menteri ESDM Baru
Adapun salah satu proyek yang perlu mendapat dukungan, sebut Nicke, ialah pembangunan kilang minyak.
Saat ini terdapat dua proyek kilang yang tengah dikerjakan yakni Kilang Balikpapan dan Tuban. Di luar itu, ada kilang hijau (green refinary) yang baru mulai digarap di Plaju dan Dumai.
"Kita juga bangun di empat lokasi lain dan kemudian akuisisi hulu untuk menambah portofolio dan juga produksi hulu Pertamina," tandasnya. (OL-7)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved