Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan penyedia layanan dompet digital OVO sudah berstatus unicorn atau bernilai di atas satu miliar dolar AS.
“Saya sudah bicara dengan founder-nya, dan memang iya. Makanya, saya berani bicara setelah saya konfirmasi,” ujar Rudiantara ditemui di sela gelaran Siberkreasi di Jakarta, Sabtu.
OVO menjadi perusahaan rintisan (startup) kelima yang menyandang status unicorn di Indonesia.
“Kita patut bersyukur. Target kami sampai akhir 2019 ada lima unicorn. Sebelum akhir tahun ini, sudah ada unicorn baru. Selamat datang kepada OVO yang menjadi unicorn baru Indonesia, yang incorporated atau didirikan di Indonesia,” kata Rudiantara.
Firma analisis perusahaan, CB Insight, dalam situs mereka menulis valuasi OVO senilai 2,9 miliar dolar atau sekitar Rp41 triliun. Situs CB Insight bahkan mencatat valuasi OVO sebesar itu sejak 14 Maret 2019.
Sebelumnya, tiga perusahaan rintisanIndonesia telah menyandang berstatus unicorn, yaitu Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia, Sedangkan Gojek sudah naik satu tingkat lebih tinggi, menjadi decacorn.
“Saya berharap justru target kelima itu melebihi karena sebetulnya ada lagi yang berpotensi sebelum akhir tahun ini jadi unicorn. Sekarang, transaksinya sedang berjalan,” ujar Rudiantara tentang potensi perusahaan rintisan lain yang juga akan menyandang gelar unicorn.
Terkait potensi perusahaan rintisan lain sebagai unicorn selanjutnya, Rudiantara memberi isyarat bahwa startup itu berasal dari sektor pendidikan.
“Bagaimana pun, secara logika, 20 persen APBN pemerintah untuk pendidikan, lima persen untuk kesehatan. Jadi, masa sih tidak ada unicorn dari sektor itu,” ujar Rudiantara.(OL-4)
Saat ini, ada 28 ribu pesantren dengan jutaan santri di Indonesia.
MMS Group Indonesia (MMSGI) secara resmi berhasil terdaftar sebagai anggota dalam UN Global Compact (UNGC) sejak Maret 2022.
Bersama seniman Karafuru, Kopi Kenangan Hanya Untukmu mengeluarkan delapan desain unik yang menggambarkan kehidupan para Pejuang Masa Kini.
Kontribusi Rp1,5 triliun berasal dari mitra pengemudi Go-Ride Rp690 miliar, Go-Car Rp236 miliar, dan mitra UMKM Go-Food Rp601 miliar.
Pendapatan mitra Go-Car di Palembang sebesar Rp6,4 juta atau lebih tinggi 2,3 kali dari UMK Palembang.
Untuk pembangunan infrastruktur jaringan internet, Putra mengatakan program tersebut sangat dibutuhkan unicorn.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved