Akses Internet di Indonesia Masih Lemah

Andhika Prasetyo
24/9/2019 14:43
Akses Internet di Indonesia Masih Lemah
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.(Antara/M Risyal Hidayat)

KENDATI emerintah sudah banting tulang membangun infrastruktur, ternyata itu masih belum cukup.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, dalam lima tahun terakhir, pembangunan masih fokus pada peningkatan konektivitas dan elektrifikasi.

Pembangunan jalan, jalan tol, jembatan, bandara dan pelabuhan sudah berjalan dengan sangat baik. Begitu pun pembangunan pembangkit-pembangkit untuk mendorong infrastruktur kelistrikan. Bahkan, kini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia sudah mencapai 98,81%.

Namun, Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan semua itu akan percuma jika akses terhadap internet masih sulit.

Di tengah perkembangan teknologi digital yang sangat masif, keberadaan internet adalah suatu hal yang wajib, terlebih untuk mendorong kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat.

"Beberapa kota di Indonesia belum memiliki akses internet. Kalau punya akses listrik tapi tidak punya akses internet kita juga akan tertinggal," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (24/9).

Maka itu, ia mendorong seluruh pihak baik pemerintah dan swasta dapat bersama-sama membangun infrastruktur digital demi kemajuan bangsa.

"Seluruh masyarakat Indonesia harus terhubung dengan internet," tandas Sri Mulyani.

Sedianya, pemerintah bukan tidak bergerak membangun infrastruktur digital. Sejak 2015, pemerintah telah meluncurkan pembangunan Palapa Ring untuk menyediakan internet mulai dari Indonesia bagian barat sampai ke timur.

Palapa Ring merupakan proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang menjangkau seluruh provinsi di Indonesia.

Total panjang kabel laut yang tersambung untuk memuluskan akses internet mencapai 35.280 kilometer dan kabel di darat adalah sepanjang 21.807 kilometer. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya