Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BANYAK masyarakat yang membutuhkan dana segar untuk berbagai kebutuhan.
Teknologi finansial atau financial technology (fintech) dapat menjadi jawaban. Hanya, ada bahaya yang mengancam warga, yakni fintech ilegal.
Menurut CEO & Co-founder Danain, Budiardjo Rustanto, fenomena fintech ilegal dan rentenir di Indonesia seperti gunung es, terlihat kecil tapi sebenarnya sangat besar. Ini merupakan fenomena negatif yang harus segera diselesaikan sebab penyelenggara fintech ilegal memanfaatkan teknologi bukan untuk membantu, melainkan menyengsarakan masyarakat.
"Sebagai pelaku di industri fintech, kami merasa tak cukup hanya mengimbau orang untuk tak bertransaksi di fintech ilegal. Soalnya, masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang produktif, tapi terkadang butuh uang untuk keadaan darurat," ujar Budiardjo, di Jakarta, pekan lalu.
Karena itu, perusahaan fintech Danain memperkenalkan produk terbaru berupa pinjaman ringan khusus untuk karyawan bernama Danain Kasbon. Agar karyawan dapat memanfaatkan fasilitas Danain Kasbon, lanjut Budiardjo, perusahaan terlebih dulu harus bekerja sama dengan Danain untuk melakukan integrasi sistem.
Setelah itu, barulah karyawan mengajukan pinjaman melalui Danain Kasbon sesuai plafon yang ditentukan HRD perusahaan. Danain Kasbon diyakininya punya manfaat besar bagi kelangsungan perusahaan.
"Kami percaya bahwa aset terpenting dalam perusahaan, yaitu karyawan. Jika finansial karyawan sehat dan tak terganggu dengan utang, produktivitasnya akan meningkat, perusahaan pun akan merasakan manfaatnya," terangnya.
Maklum, ada karyawan korban fintech ilegal yang dipecat perusahaannya. Selain itu, ada pula karyawan menjadi kurang semangat bekerja karena dikejar utang dan malu karena penagih utang juga mengontak atasan serta teman di kantor perihal tersebut.
Untuk memudahkan karyawan dan perusahaan, Danain Kasbon menerapkan bunga yang sangat rendah, yakni 0,05% per hari. Biaya admin juga relatif kecil. Pinjaman di bawah Rp1 juta akan dikenai biaya admin Rp5.000 dan pinjaman di atas Rp1 juta akan dikenakan Rp10 ribu antarsesama bank.
Proses pencairan pinjaman maksimal dua hari, meski tak menutup kemungkinan juga bisa dalam waktu dua detik. Di sisi lain, tidak ada sistem penagihan yang meresahkan sebab pelunasan pinjaman dilakukan dengan sistem pemotongan gaji tanpa memberi beban kerja tambahan bagi HRD. (S-3)
Layanan fintech P2P lending memberikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman dana maupun berinvestasi. Bagaimana kiat agar manfaatnya optimal?
Podcast #FintechVerse, sebagai wadah literasi sekaligus media bagi para pelaku usaha fintech lending
Otoritas Jasa Keuangan meminta masyarakat waspada pinjaman online melalui SMS/WhatsApp karena penawaran tersebut merupakan pinjol ilegal.
Karena rasa tidak aman tersebut pihak pelapor akhirnya berani melaporkan kejadian tersebut kepada Polda Metro Jaya.
Kepolisian pun mengimbau masyarakat segera melapor, jika ditemukan praktik pinjaman online ilegal. Kasus yang meresahkan masyarakat siap diusut.
"Ada beberapa korban yang hanya meminjam uang beberapa ribu saja, kemudian diteror dengan foto-foto yang vulgar dengan menginformasikan ke teman-teman, keluarganya,"
Jenius Hadirkan Fitur Inovatis di Usia yang ke-8 Tahun
Mengantuk setelah makan merupakan gejala food coma” atau Postprandial somnolence.
Aplikasi kasir biasa memberikan data terkait perkembangan bisnis seperti omzet, keuntungan, kerugian, produk yang paling laku dan ketersediaan stok.
Fitur-fitur pendukung tersebut hadir untuk meningkatkan pengalaman pengguna layanan GrabFood.
Horego menyediakan beragam fitur yang dirancang untuk mempermudah proses penemuan tempat makan.
Unlimited ASEAN Pass memberikan pelanggan keuntungan tanpa batas untuk tiket pesawat maskapai AirAsia ke destinasi internasional ASEAN, sekaligus diskon hingga 50% reservasi hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved