Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
APLIKASI belanja online Bukalapak kini tidak lagi ditemukan di Google Play Store.
Setidaknya hingga Kamis (19/9) pagi, jika melakukan pencarian aplikasi Bukalapak di Google Play Store, pengguna hanya akan disuguhi hasil pencarian aplikasi Mitra Bukalapak.
Warga net pun banyak yang menanyakan kenapa aplikasi tersebut hilang.
"bukalapak kok ilang ya? ada yang tau kenapa?" cuit akun twitter @Lehughaaa.
"Bukalapak apps vanished from google playstore, wow," cuit akun @celanalepis.
"Bukalapak menghilang," cuit akun yang lain @Ihwan_ID.
baca juga: Industri Properti masih Loyo
Sampai sekarang belum ada keterangan resmi dari pihak Bukalapak terkait hilangnya aplikasi tersebut dari Google Play Store. (OL-3)
Pesanan Anda aman? Bukalapak resmi menghentikan penjualan barang fisik dan beralih ke produk virtual. Ketahui langkah selanjutnya untuk pembeli dan penjual di sini
Bukalapak bakal berfokus pada produk virtual seperti pulsa, paket data, token PLN, voucher streaming hingga produk pembayaran lain.
Selain kompetisi, acara ini juga menghadirkan ekshibisi teknologi dari platform unggulan seperti Lapakgaming dan Itemku, serta inovasi terkini di dunia gaming.
Sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak juga menyediakan pembayaran Bukalapak paylater, yang sudah bekerja sama resmi dengan Kredivo.
Mitra Bukalapak akan terus mengikuti perkembangan teknologi di pasar dan mengaplikasinya untuk para pemilik warung, kios dan mitra.
Hingga penutupan pasar modal, Rabu (6/3), saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Bukalapak.com Tbk (BUKA) masing-masing melonjak.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Dalam aplikasi MyMoment, pengguna dapat mengirimkan pesan dukungan kepada para pemain, memprediksi skor pertandingan, hingga menebak pencetak gol pertama.
Melalui aplikasi Nyalanesia, pengguna dapat mengakses berbagai program literasi, pelatihan guru, marketplace literasi, hingga forum komunitas pendidikan dalam satu genggaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved