Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Bank Mandiri menilai stabilitas ekonomi nasional masih terjaga di tengah ketidakpastian ekonomi global dan perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik daripada negara emerging markets lain.
"Pada kuartal II 2019, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,05%, sementara pertumbuhan ekonomi kuartal I 2019 sebesar 5,07%," ujar Panji dalam Media Gathering Macro Economic Outlook 2019 di Plaza Mandiri, Jakarta, kemarin.
Kondisi Indonesia lebih baik ketimbang negara emerging market lainnya yang mencatatkan pertumbuhan lebih rendah jika dibandingkan dengan Indonesia.
Ia mencontohkan Turki, pada kuartal I terkontraksi sebesar 2,4% dan di kuartal II kembali mengalami hasil negatif yakni 1,5%. Adapun Malaysia masih bisa tumbuh 4,9%, Thailand 3,7%, Brasil 1,01%, dan Rusia 0,9%.
Ia menuturkan ekonomi Indonesia lebih kuat karena terbukti dengan adanya keseimbangan ekonomi internal yakni inflasi yang masih terjaga dengan laju bulanan pada Agustus tercatat sebesar 3,49%, juga ekonomi eksternal yakni kurs rupiah pada kuartal I dan II untuk 2019 juga masih terkendali dengan nilai tukar 14.200 per dolar AS.
Angka itu didukung masuknya aliran modal asing (capital inflow) ke pasar obligasi sebesar Rp116 triliun dan pasar saham senilai Rp59 triliun hingga akhir Agustus. Oleh karena itu, ia optimistis stabilitas ekonomi nasional, baik internal maupun eksternal, tetap terjaga.
Neraca perdagangan juga mulai menunjukkan perbaikan. Hal itu dilihat melalui angka defisit pada Januari hingga Juli yang dapat diturunkan menjadi US$1,9 miliar. Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2018 yang mencapai US$3,2 miliar.
Tren positif itu, kata Panji, diharapkan mampu menjadi pijakan awal bagi Bank Indonesia untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter untuk mendo-rong pertumbuhan nasional.
"Pelonggaran kebijakan moneter ini sangat penting di tengah kecenderungan pelambatan pertumbuhan ekonomi global dan peningkatan ketidakpastian yang bisa menekan pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Panji.
Saatnya investasi
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakinkan investor Jepang bahwa saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan investasi di Indonesia.
"Ada tiga alasan utama mengapa saat ini adalah kesempatan yang baik untuk investasi di Indonesia," kata Gubernur BI dalam pertemuan dengan pelaku pasar keuangan dan investor di Tokyo, Jepang, pekan lalu.
Pertama, imbuhnya, kondisi Indonesia masih tetap stabil di tengah berbagai tantangan perekonomian global. Kedua, komitmen kuat pemerintah untuk mengakselerasi reformasi struktural, termasuk di infrastruktur, industri, fiskal, hingga ekonomi dan keuangan digital.
Adapun yang ketiga ialah komitmen BI untuk berkontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia melalui bauran kebijakan.
Dalam kesempatan di Tokyo itu, Gubernur BI juga melakukan pertemuan dengan Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda untuk berdiskusi mengenai kebijakan bank sentral, khususnya bauran kebijakan, di tengah dinamika ekonomi yang terjadi. (Ant/E-1)
PT Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada sekitar 2,89 juta pekerja di seluruh Indonesia sesuai instruksi Kementerian Ketenagakerjaan.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship untuk edisi 2025 akan segera bergulir. Turnamen golf junior internasional itu akan digelar pada 10-12 Juni 2025
Terkait dengan aktivitas bisnis, termasuk penyaluran kredit, Bank Mandiri tetap memandang prospek pertumbuhan dengan optimisme.
Transfer Mandiri ke DANA? Mudah & Cepat! Panduan lengkap cara transfer, biaya, & limit. Langsung cair, klik di sini!
Implementasi digitalisasi ini diharapkan mampu memperluas akseptasi pembayaran digital salah satunya lewat penggunaan QRIS Livin’ Merchant untuk seluruh kantin ITB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved