Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DIREKTUR Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman, mengungkapkan bahwa saat ini generasi milenial mendominasi sebagai pembeli investasi Surat Berharga Negara (SBN), baik Savings Bond Retail maupun Sukuk.
"Penerbitan selama ini investor milenial mendominasi sekitar 52% per penerbitan", kata dia saat acara Launcing SBR008 di Jakarta, Kamis (5/9).
Baca juga: Presiden Bagikan Sertifikat Tanah kepada 5.200 Kepala Keluarga
Menurutnya, dominasi milenial sebagai investor dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, dimana penawaran SBN dilakukan secara online (e-SBN). Selain itu, penggunaan teknologi juga mempermudah masyarakat khususnya generasi milenial. Ia menilai, melalui kerja sama dengan mitra distribusi seperti bank, perusahaan efek, dan fintech, mampu mendorong investor dari generasi milenial tersebut.
"Jadi gini, kalau dulu masih offline investor harus datang ke bank. Jadi seolah ini instrumen untuk orang kaya. Sekarang kapan pun dimana pun dengan HP bisa berinvestasi. Dulu secara offline, milenial tidak lebih dari 20%. Adanya online bisa mencapai 20-50% setiap kali penerbitan", imbuhnya
Meskipun investasi SBN didominasi milenial, sambung dia, besaran investasinya masih rendah. "Minimal ada yang Rp1 juta, kemarin yang sukuk tabungan, ada 1006 investor beli Rp1 juta", sebutnya.
Di samping itu persebaran investor domestik pun mencakup 34 provinsi di Indonesia. Hal ini dinilainya cukup merata dan bisa meningkatkan basis investor dalam negeri. (OL-6)
Riset ini mengungkap perbedaan mencolok dalam cara Gen X dan Millennial mengelola pendidikan, kesejahteraan emosional, pengeluaran, dan waktu bersama keluarga.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan dan ekspansi pembiayaan berbasis akad murabahah kepada nasabah pada segmen produktif dan konsumtif.
Perusahaan juga mencatat peningkatan signifikan dalam total nilai penjaminan emisi obligasi dan sukuk sebesar Rp14,6 triliun pada 2024.
Pasar obligasi Indonesia dipandang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Sejumlah sektor pun menawarkan potensi yang cerah untuk para investor, seperti asuransi dan dana pensiun.
Investasi kini menjadi langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved