Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Presiden Joko Widodo telah memutuskan memindahkan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kabupaten Penajam Pasar Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, di Provinsi Kalimantan Timur.
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Roll Former Indonesia, Nicolas Kesuma, meminta pemerintah agar memperhatikan material konstruksi untuk pembangunan perumahan dan gedung perkantoran di ibu kota baru.
Menurut dia, pembangunan itu harus menggunakan material konstruksi yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Untuk itu, diminta pemerintah dapat menerbitkan SNI.
"Bagaimana proses pembangunan itu berjalan. Adanya standarisasi baja ringan. SNI wajib. Harus segera direalisasikan oleh pemerintah," kata Nicolas Kesuma melalui keterangan tertulis yang diterima Rabu (4/9).
Baca juga: Penyiapan Lahan Ibu Kota Baru tidak Mengalami Kendala
Selain menggunakan material konstruksi yang sudah memenuhi SNI, kata dia, pemerintah diharapkan memperhatikan dampak dari pembangunan ibu kota baru tersebut.
Dia menegaskan, pemerintah jangan menggunakan material konstruksi, seperti kayu-kayu yang diambil dari hutan-hutan di sekitar ibu kota baru. Sebab, itu akan mengotori lingkungan.
"Membangun tanpa menggunakan kayu-kayu lokal. Di sini peran produk ramah lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Syarif Burhanuddin, mendukung upaya agar material konstruksi untuk pembangunan mempunyai SNI.
"SNI dijadikan acuan. Salah satu ingin standardisasi. Semua SNI. Kami meminta standarisasi. Kualitas bangunan bagus. Supaya bagus, dari material harus sesuai standar," tukasnya. (RO/OL-1)
Hal tersebut disampaikan Basuki menanggapi pertanyaan Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin terkait unggahan dan pemberitaan soal maraknya penyakit masyarakat di kawasan IKN.
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Dia mengungkapkan beberapa fasilitas yang proses pembangunannya terus berjalan. Misalnya, pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres).
Menurut Asep, sistem pertahanan IKN harus harus jadi salah satu prioritas lantaran kawasan tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono menyampaikan, enam bank akan menjadi pelopor dalam pembangunan layanan sektor perbankan di ibu kota baru.
Rencana Jokowi berkantor di IKN diyakini untuk yakinkan investor
Ini merupakan upacara pertama kali di IKN. Kedua, tingginya harga-harga akomodasi di IKN, adalah momen situasional, apalagi kondisi areanya penuh keterbatasan akses.
IKN dapat dana teknis 2 juta dollar dari URTF
Pemeirntah berencana membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di sekitar kawasan ibu kota baru meskipun pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved