Rabu 28 Agustus 2019, 17:14 WIB

Tumbuh 61,8% di Semester I, WIKA Optimistis Capai Target 2019

Faustinus Nua | Ekonomi
Tumbuh 61,8% di Semester I, WIKA Optimistis Capai Target 2019

ANTARA/Risky Andrianto
Area lahan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di yang dikerjakan WIKA.

 

PT Wijaya Karya (persero) Tbk (WIKA) menagalami tren pertumbuhan yang positif hingga akhir semester I 2019. Hal ini membuat WIKA optimistis mampu mencapai target akhir tahunnya. 

"Wijaya Karya sampai dengan semester I tumbuh 61,8 %, sampai akhir tahun progres kita akan tumbuh 50% dari tahun sebelumnya," kata Direktur Utama WIKA, Tumiyana dalam konferensi pers paparan publik di Jakarta, Rabu (28/8).

Menurutnya, optimisme perusahaan didapat dari adanya perkembangan rencana pemindahan Ibu Kota. Perseroan siap untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan Ibu Kota baru.

"Masalah perkembangan Ibu Kota baru, seberapa besar wijaya karya mampu atau ikut berkontribusi. Saya kasih gambaran misalnya capex spending WIKA itu Rp20 triliun dan akan tumbuh dari waktu ke waktu sehingga kapasitas kita cukup kuat," lanjutnya.

Di samping itu, WIKA menaikan produksi baja yang semula di angka 35.000 ton menjadi 100.000 ton. Kenaikan produksi tersebut untuk mendukung pembangunan sektor infrastruktur yang sedang digarap perusahaan.

Baca juga: Wika Nyatakan Kesiapan Bangun Ibu Kota Baru

Tuminaya menambahkan, dari pertemuan Indonesia-Africa Infrastructure Dialigue (IAID) 2019 pada tanggal 20-21 Agustus lalu, WIKA mencatatkan kontrak baru senilai Rp20,3 triliun. 

Dalam kesempatan yang sama WIKA mendapat tawaran proyek jalur kereta api dari Uganda dengan estimasi mencapai 350 km. Begitu pula dengan Angola yang menawarkan proyek railway sepanjang 400 km serta Zimbabwe dengan 98 km.

"WIKA dengan segera akan menjajaki dan mengkaji lebih lanjut kelayakan rencana proyek infrastruktur perkeretaapian di Afrika, termasuk di antaranya bekerja sama dengan PT Inka dan PT LEN," tukas Tumiyana.

Saat ini WIKA telah banyak membangun infrastruktur vital di Kalimantan Timur. Beberapa proyek yang digarapnya seperti PLTG Tanjung Batu Kutai dengan kapasitas 2x50/60 MW, bandara serta jalan tol Balikpapan-Samarinda. (A-4)
 

Baca Juga

Dok. MI/Adam Dwi

Ini Tantangan dan Pendukung Ekonomi Perbankan Indonesia di 2023 Menurut Dirut BRI

👤Fetry Wuryasti 🕔Selasa 28 Maret 2023, 15:37 WIB
Direktur Utama Bank BRI Persero Tbk (BBRI), Sunarso, mengatakan di tahun 2023 kondisi perbankan dan ekonomi akan terdongkrak dengan...
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat H-7 Lebaran

👤Ficky Ramadhan 🕔Selasa 28 Maret 2023, 15:06 WIB
THR keagamaan wajib dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan. THR keagamaan ini harus dibayar penuh tidak boleh...
Dok. MI

Obligasi Korporasi Baru Menarik, Setelah Suku Bunga Melandai

👤Fetry Wuryasti 🕔Selasa 28 Maret 2023, 14:50 WIB
Potensi pasar obligasi korporasi Indonesia akan tumbuh lebih baik setelah puncak suku bunga...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya