Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Sri Mulyani Akui Sulit Prediksi Nilai Tukar di Tahun Depan

Nur Aivanni
28/8/2019 17:50
Sri Mulyani Akui Sulit Prediksi Nilai Tukar di Tahun Depan
Menteri Keuangan Sri Mulyani(ANTARA)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengakui bahwa sulit memprediksi nilai tukar Rupiah pada tahun 2020. Pasalnya, kata dia, faktor global masih dalam kondisi yang tidak pasti. Tahun 2020, pemerintah memperkirakan nilai tukar Rupiah di kisaran Rp14.400 per dolar Amerika Serikat.

"Ini mungkin adalah yang paling sulit diprediksi karena faktor global memang masih tidak pasti," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Banggar DPR RI mengenai RAPBN 2020, di ruang Banggar, Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8).

Baca juga: Darmin Dorong Perbaikan Ekonomi Digital Melalui Sinergi Kebijakan

Kendati demikian, Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya juga melihat ada dua faktor yang bisa mendukung stabilitas nilai tukar. Yaitu, fundamental ekonomi Indonesia yang relatif baik dibandingkan negara emerging lainnya dan kebijakan makro ekonomi yang cukup kredibel.

"Dua faktor itu akan diimbangi ketidakpastian yang berasal dari kondisi perekonomian global dan arah kebijakan ekonomi global yang tidak pasti dan faktor sisi komoditas," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti justru menilai ke depan nilai tukar Rupiah akan tetap stabil sesuai mekanjsme pasar yang terjaga.

Proyeksi tersebut ditopang dengan prospel aliran modal asing yang masuk ke Indonesia yang tetap terjaga dan imbal hasil yang masih menarik serta adanya dampak positif kebijakan moneter yang longgar di negara maju. "2020 kami perkirakan nilai tukar Rupiah berada di range Rp 13.900 hingga Rp 14.300 (per dolar AS)," tandasnya. (Nur)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya