Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PRESIDEN RI Joko Widodo dalam berbagai kesempatan mendorong peningkatan ekspor di berbagai sektor dalam upaya peningkatan devisa negara, termasuk pertanian.
Komoditas hortikultura hingga saat ini telah mampu menembus 113 negara, dengan jenis komoditas yang makin beragam. Namun, pemerintah merasa masih perlu mendesain lebih baik lagi peta komoditas unggulan bagi dunia.
Direktorat Jenderal Hortikultura tengah mempersiapkan grand design hortikultura dengan basis korporasi selama lima tahun, terhitung 2020–2024. Korporasi hortikultura dilaksanakan dengan mengembangkan one village one variety. Kawasan korporasi menggabungkan sentra-sentra yang kecil menjadi satu kesatuan dengan penguatan, pendampingan, dan teknologi.
“Hortikultura akan berkembang dengan basis korporasi sehingga pengakuan kualitas dan daya tawarnya mempunyai taring sampai luar negeri. Kita akan berkolaborasi dengan pihak lainnya,” ujar Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto pada Focus Discussion Group (FGD) di Jakarta, Jumat (23/8).
Diakui, sudah ada kawasan untuk komoditas buah dan florikultura. Namun, kualitas produk belum berstandar ekspor. Kawasan yang dikehendaki minimal 100 hektare. Komoditas buah yang menjadi target pengembangan di antaranya jeruk, mangga, manggis, pisang, dan lengkeng. Untuk komoditas florikultura sasarannya krisantemum dan melati.
Untuk pola pengembangan buah, harus ada dua model, lahan hamparan dan lahan sempit.
Ditjen Hortikultura akan menyiapkan program pengembangan kawasan berdaya saing, lahan dan agroklimat yang sesuai, benih unggul bermutu, pengendalian OPT, dan dukungan pemasaran.
Direktorat PSP, Badan SDM Pertanian, Badang Litbang Pertanian, dan Kementerian Perekonomian menganggarkan Rp42 miliar untuk mendukung kawasan hortikultura. (E-1)
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved