Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBAGAI negara pengirim jemaah haji terbesar, pemerintah harus bisa memanfaatkannya sebagai pasar potensial. Tercatat Indonesia bisa mengirim jemaah haji mencapai 231 ribu jiwa per tahun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, industri dalam negeri harus mampu memenuhi kebutuhan jemaah haji, umroh dan pelancong asal Tanah Air yang berada di Tanah Suci.
"Kita punya industri makanan dan minuman yang kuat, yang sudah disiapkan untuk bergerak ke 4.0. Mengapa itu tidak disambungkan untuk mengambil manfaat. Kita mesti berperan dalam supply chain kegiatan haji dan umroh yang mana jumlah masyarakat Indonesia sangat besar," ujarnya di Jakarta, Jumat (23/8).
Baca juga: BI: Cabai Merah Penyumbang Tertinggi Inflasi Agustus
Selain pasokan makanan dan minuman, industri lokal juga bisa terlibat dalam proses persiapan mulai dari dalam negeri sampai penyediaan penginapan di Arab Saudi.
Jika bisa dilakukan, upaya itu akan mampu mendorong kinerja ekspor sehingga membantu Indonesia keluar dari defisit neraca perdagangan.
"Kita harus bisa secara sistematis mengkapitaslisi sesuatu yang sangat jelas marketnya dan itu digenerate oleh kita sendiri," tandasnya. (OL-8)
KEMENTERIAN Agama menggelar rapat kerja nasional evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1440H/2019 M, di Jakarta, 8 - 10 Oktober
Ketiga jemaah haji itu diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Informatian Form) dan dinilai layak terbang
KEBERHASILAN sistem penempatan jemaah haji yang diterapkan pada penyelenggaraan haji 2019 menjadi alasan pemerintah untuk mempertahankan sistem tersebut pada penyelenggaraan haji
“Kemenag akan melakukan pertemuan dengan kementerian terkait, seperti kemenlu, kemenaker, kementerian pariwisata, imigrasi, untuk membuat regulasi."
Jemaah haji Indonesia yang terakhir mendapatkan Eyab, sesuai data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah embarkasi SUB (Surabaya) 84, SUB 85 serta Jakarta (JKG) 65.
"Setiap tahun pelaksanaan ibadah haji akan ada petugas-petugas yang ditunjuk pemerintah untuk membadalkan jemaah yang meninggal dunia," kata Khalillurrahman di Madinah, Selasa, (9/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved