Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANK Indonesia memutuskan untuk menurunkan kembali suku bunga acuannya atau BI 7 day reverse repo rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,5%. Demikian juga bunga Deposit Facility turun sebesar 25 bps menjadi 4,75% dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25%.
Keputusan ini diambil berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar pada 21-22 Agustus 2019.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan, ada tiga alasan yang mendasari penurunan suku bunga BI.
"Pertimbangan pertama, rendahnya prakiraan inflasi yang berada di bawah titik tengah sasaran pada 2019, sasarannya adalah 3,5% deviasi 1% dan akan tetap berada dalam sasaran 3% pada 2020," tutur Perry dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (22/8).
Baca juga: Suku Bunga BI Diharapkan Turun
Pertimbangan kedua yakni tetap menariknya imbal hasil investasi aset keuangan domestik, sehingga mendukung stabilitas eksternal.
"Bisa diukur perbedaan suku bunga baik dalam riil policy rate yang pada saat ini 2% diferensialnya, kemudian terkait dengan nominal interest rate diferensial kalau itu terkait dengan cover 4,16%, kalau uncover tanpa premi risiko adalah 5,74%," jelasnya.
Sementara pertimbangan ketiga yakni sebagai langkah prefentif untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik ke depan dari dampak perlambatan ekonomi global.
"Indonesia beruntung bahwa pertumbuhan ekonomi momentunnya terus berlanjut namun tentu saja kita harus melakukan langkah-langkah antisipatif langkah-langkah pre-emptive dari resiko perlambatan ekonomi global dan tentu saja penurunan suku bunga ini sebagai langkah pre-emptive untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi ke depan," tutupnya. (A-4)
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved