Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEMERINTAH menargetkan hingga akhir 2019 akan ada sepuluh perjanjian perdagangan yang akan kembali diselesaikan.
Kesepuluh perjanjian itu meliputi Indonesia-Iran PTA, Indonesia-Mozambik PTA, Indonesia-Turki CEPA, Indoneisa-Tunisia PTA, Indonesia-Japan EPA, Indonesia-Korea CEPA, Regional Comrehensive Economic Partnership, Indonesia-European Union CEPA, ASEAN-Australia-Selandia Baru FTA dan ASEAN-India FTA.
Adapun, selama 2015 hingga semester pertama 2019, pemerintah telah menyelesaikan tujuh kesepakatan dagang dengan Chile, Palestina, Pakistan, Australia dan EFTA. Dua lainnya merupakan perjanjian yang melibatkan ASEAN dengan Hong Kong dan Jepang.
Dengan demikian, dalam lima tahun terakhir, ada 17 perjanjian dagang yang akan dirampungkan.
Jumlah tersebut sangat jauh meningkat dibandingkan capaian yang diraih dalam sebelas tahun terakhir. Kementerian Perdagangan mencatat, selama periode itu, Indonesia hanya mampu melaksanakan tujuh perjanjian dagang baik dalam lingkup bilateral maupun regional.
Baca juga: Indonesia-Turki Tuntaskan Perjanjian IT-CEPA
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan, ke depannya, tantangan yang harus dihadapi ialah bagaimana mengimplementasikan kesuksesan kerja sama perdagangan yang telah terjalin sehingga memberikan manfaat optimal bagi perekonomian negara.
“Semua yang selesai 2019 itu baru akan bisa diterapkan pada 2020 karena harus melalui proses ratifikasi terlebih dulu. Tapi itu memang harus dilakukan, jika tidak, semakin tertinggal dengan negara lain,” ujar Enggar saat ditemui di sela-sela Indonesia Africa Infrastructure Dialogue di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8).
Selagi menunggu proses ratifikasi, para pelaku usaha bisa mulai melakukan pembangunan untuk mendorong kinerja ekspor ke negara-negara mitra yang telah memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia.
“Mau investasi berapa, bangun pabrik berapa, itu sudah bisa direncanakan. Proses dagangnya memang masih nanti, tapi mereka sudah bisa mulai siap-siap dari sekarang. Itu sentimen positif,” tuturnya.(OL-5)
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
Presiden Prabowo turut meminta agar Malaysia membangun fasilitas lintas batas seperti yang telah dilakukan Indonesia
API memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas upaya diplomatik yang berhasil membuka peluang ekspor lebih luas.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved