Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemulihan Dampak Tumpahan Minyak Pertamina Minimum 6 Bulan

Atalya Puspa
01/8/2019 18:55
Pemulihan Dampak Tumpahan Minyak Pertamina Minimum 6 Bulan
Petugas Oil Spill Combate Team memeriksa peralatan "Oil Boom" yang terpasang di kawasan Pantai Sedari, Cibuaya, Karawang(ANTARA)

MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan pemerintah telah menangani tumpahan minyak Pertamina yang berdampak pada perairan Karawang.

Dirinya menyebut proses penanganan tumpahan minyak pertamina hingga pemulihan pada lingkungan yang terdampak akan membutuhkan waktu minimal enam bulan.

"Dampak lingkungan harus diantisipasi terus-menerus. Tidak mungkin selesai dalam waktu satu bulan, dua bulan, tiga bulan, minimum enam bulan. Pasti ada program konservasi dan recovery pada lingkungan yang terdampak," kata Susi di Gedung KKP, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).

Susi telah memantau lokasi dari tumpahan minyak tersebut. Dia menilai Pertamina telah berupaya menangani secara optimal hingga dampak dari tumpahan minyak di laut dan darat mulai berkurang.

Namun, dalam penanganannya, Pertamina menemui sejumlah kendala. Salah satunya keterbatasan stok oil boom untuk menghimpun oil spill yang menyebar.

"Ke depan, dengan jumlah ring yang banyak, mungkin kita harus punya stok oil boom lebih banyak. Karena kalau menangani lebih cepat dengan oil boom yang lebih banyak, liqud gak akan sampai ke pinggir," tuturnya.

Baca juga: Tumpahan Minyak Pertamina Menyebar Hingga ke Kepulauan Seribu

Di samping itu, oil spill yang terbawa angin sampai ke darat, disebut Susi, lebih sulit ditangani karena akses maupun proses penanganan oil spill yang menyatu dengan pasir.

"Tapi kalau di kampung-kampung masyarakat sudah dikerjakan dengan baik dan sudah jauh berkurang," ujarnya.

Dirinya meyakini Pertamina sebagai pihak yang bertanggung jawab akan menangani hal tersebut sampai tuntas. Susi juga mengimbau kepada pihak stakeholder yang terkena dampak tumpahan minyak tersebut agar tidak perlu khawatir.

"Stakeholder yang terkena dampak tidak usah was-was atau panik. Kita sama-sama institusi pemerintah akan memastikan Pertamina akan merecovery lingkungan maupun material atas dampak oil spill ini," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya