Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan pemerintah telah menangani tumpahan minyak Pertamina yang berdampak pada perairan Karawang.
Dirinya menyebut proses penanganan tumpahan minyak pertamina hingga pemulihan pada lingkungan yang terdampak akan membutuhkan waktu minimal enam bulan.
"Dampak lingkungan harus diantisipasi terus-menerus. Tidak mungkin selesai dalam waktu satu bulan, dua bulan, tiga bulan, minimum enam bulan. Pasti ada program konservasi dan recovery pada lingkungan yang terdampak," kata Susi di Gedung KKP, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Susi telah memantau lokasi dari tumpahan minyak tersebut. Dia menilai Pertamina telah berupaya menangani secara optimal hingga dampak dari tumpahan minyak di laut dan darat mulai berkurang.
Namun, dalam penanganannya, Pertamina menemui sejumlah kendala. Salah satunya keterbatasan stok oil boom untuk menghimpun oil spill yang menyebar.
"Ke depan, dengan jumlah ring yang banyak, mungkin kita harus punya stok oil boom lebih banyak. Karena kalau menangani lebih cepat dengan oil boom yang lebih banyak, liqud gak akan sampai ke pinggir," tuturnya.
Baca juga: Tumpahan Minyak Pertamina Menyebar Hingga ke Kepulauan Seribu
Di samping itu, oil spill yang terbawa angin sampai ke darat, disebut Susi, lebih sulit ditangani karena akses maupun proses penanganan oil spill yang menyatu dengan pasir.
"Tapi kalau di kampung-kampung masyarakat sudah dikerjakan dengan baik dan sudah jauh berkurang," ujarnya.
Dirinya meyakini Pertamina sebagai pihak yang bertanggung jawab akan menangani hal tersebut sampai tuntas. Susi juga mengimbau kepada pihak stakeholder yang terkena dampak tumpahan minyak tersebut agar tidak perlu khawatir.
"Stakeholder yang terkena dampak tidak usah was-was atau panik. Kita sama-sama institusi pemerintah akan memastikan Pertamina akan merecovery lingkungan maupun material atas dampak oil spill ini," pungkasnya.(OL-5)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bangun Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
KKP berkomitmen membangun sejumlah sarana dan prasarana di kawasan Warloka Pesisir yang mencakup dermaga permanen, gudang beku (cold storage) berkapasitas memadai, serta pabrik es.
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
CTI-CFF bekerja sama dengan KKP mengadakan media gathering untuk memperingati ulang tahun ke-16 CTI-CFF dan secara resmi meluncurkan perayaan Hari Terumbu Karang 2025, Kamis (22/5).
Berkat respons cepat dari pihak Basarnas dan KKP, jenazah berhasil dievakuasi saat kapal masih berada di perairan sekitar Belawan.
DUA orang kepala desa berinisial A dan perangkat desa berinisial T dinyatakan bersalah atas kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
TUMPAHAN minyak di sekitar areal Pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menghawatirkan.
Penjaga Pantai Filipina mempersiapkan penempatan penghalang terapung dan selang penyedot untuk menangani tumpahan minyak dan mencegahnya mencapai ibu kota, Manila.
Sebuah video yang viral di media sosial pada hari Sabtu (27/4) menunjukkan tumpahan minyak mentah, terutama Crude Palm Oil (CPO), yang mengapung di Sungai Cempaga, Kalimantan Tengah.
Fokus utama dalam kegiatan Marpolex ini adalah latihan menguji dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan minyak dalam skala lokal, regional, dan nasional.
Insiden tumpahan minyak yang terjadi belasan tahun lalu, mengakibatkan dampak serius terhadap lingkungan, ekologi, hingga kesehatan di wilayah pesisir dan laut Timor.
"Ada sekitar 40 motor terpeleset. Tidak jatuh tapi tergelincir. Mereka (pengemudi) tahu ada tumpahan minyak, berjalan pelan tapi tetap tergelincir. Tidak ada yang luka-luka,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved