Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Hyundai Pertegas Produksi Mobil di RI

Akmal Fauzi
26/7/2019 07:10
Hyundai Pertegas Produksi Mobil di RI
Presiden Joko Widodo menerima Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung (kiri) bersama pimpinan Hyundai Motors Group.(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PRESIDEN Joko Widodo menerima kunjungan pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Pertemuan tersebut membahas rencana investasi Hyundai Motors di Indonesia. Selain itu, dibicarakan mengenai masa depan kendaraan listrik.

"Di dalamnya termasuk electrical vehicle (mobil listrik), fuel shell vehicle, kendaraan otonom. Bahkan, industri ini sedang mempertimbangkan untuk flying vehicle (mobil terbang), pembahasan seputar teknologi," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai mendampingi Presiden Jokowi bertemu delegasi Hyundai.

Selain Airlangga, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala BKPM Thomas Lembong turut mendampingi Presiden Jokowi.

Delegasi Hyundai yang hadir terdiri atas Executive Vice Chairman Euisun Chung, President Kong Young Woon, Executive Vice President Park Hong-jae, dan Senior Vice President Lee Youngtack.

Menurut Airlangga, Presiden Jokowi merespons positif rencana investasi Hyundai di sektor yang ditargetkan menjadi andalan ekspor Indonesia ke depan. Hyundai berencana mengekspor 40% dari produksinya di Tanah Air, sedangkan 60% ditujukan bagi pasar domestik.

Menurut rencana, Hyundai mulai berproduksi pada 2021 dengan kapasitas hingga 250 ribu unit per tahun. Jenis kendaraan yang bakal digarap di Indonesia antara lain SUV, MPV, hatchback, dan sedan. Nantinya, pabrik Hyundai di Indonesia ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.500 orang.

"Hyundai telah menegaskan komitmen untuk segera memulai investasi di Tanah Air sebab Indonesia dinilai tepat menjadi basis produksi mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor," ujarnya

Executive Vice Chairman Hyundai Motors Euisun Chung mengatakan pihaknya masih memeriksa kesiapan supaya rencana investasi tersebut berjalan lancar.

"Kami berharap masuknya kami ke pasar Indonesia akan membantu kebijakan mobil otomotif 4.0," tukasnya. (Mal/Try/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya