Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Para Pemangku Kepentingan Mendukung

Media Indonesia
04/7/2019 06:50
Para Pemangku Kepentingan Mendukung
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman,(MI/ATET DWI PRAMADIA)

UNTUK menekan harga tiket pesawat maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC), PT Pertamina (persero) telah menghitung besaran biaya avtur yang kelak diturunkan.

"Peluang turun dimungkinkan. Kami sekarang masih melakukan review yang meliputi biaya peroleh-an, biaya penyimpanan, dan biaya distribusi," kata VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman kepada Media Indonesia, Selasa (2/7) malam.

Awal tahun ini, perseroan menurunkan harga avtur untuk Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dari Rp8.210 menjadi Rp7.960 per liter. Saat ini, bahkan harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta turun menjadi Rp7.920 per liter. Menurut Fajriyah, harga itu lebih rendah 26% daripada di Bandara Changi Singapura yang mencapai Rp10.769 per liter sejak 15 Februari 2019.

"Kami rutin melakukan evaluasi harga avtur, dua kali sebulan," ujar Fajriyah.

Hari ini, pemerintah akan mengumumkan penurunan harga tiket pesawat maskapai LCC hingga 50% dari tarif batas atas. Kebijakan itu berlaku setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 10.00-14.00 WIB.

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pihaknya akan mengikuti keputusan pemerintah tersebut.

"Tarif berlaku di rute-rute domestik dengan waktu keberangkatan dan kondisi tertentu. Kini, maskapai masih melakukan proses penyesuai-an. Nanti kami sampaikan info lebih lanjut," ungkap Danang, kemarin.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, menyarankan pemerintah menghapus PPN tiket dan avtur masing-masing 10% jika hendak menurunkan harga tiket pesawat secara signifikan.

"Di banyak negara tidak ada PPN tiket dan avtur. Pemerintah harus bersikap fair. Jangan hanya maskapai yang diminta menurunkan harga tiket. Pemerintah harus mau bagi-bagi beban," kata Tulus.

Niat pemerintah menurunkan harga tiket pesawat maskapai LCC hingga 50% dari tarif batas atas bisa menjadi kontraproduktif bagi keuangan pihak maskapai.

"Akhirnya, konsumen justru dirugikan. Akan tetapi, sebenarnya tanpa diminta pun maskapai akan menurunkan harga tiket pada jam dan hari non-peak season. Jadi, penurunan harga tiket pesawat nanti sekadar kamuflase," ujar Tulus melalui keterangan tertulisnya, kemarin. (Pra/Aiw/Put/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya