Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, membantah kabar kenaikan tarif listrik sebesar 20%. Dia menegaskan, kabar kenaikan tarif listrik adalah hoaks.
“Tidak, tidak ada itu," kata Jonan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/6). Hal itu menanggapi kabar yang beredar di media sosial terkait kenaikan listrik.
Baca juga: BTN Siap Ambil Alih Sisa Kuota Rumah Subsidi
Dia menegaskan hingga saat ini pemerintah tidak berencana menaikkan tarif listrik.
"Saya tidak pernah naikkan tarif, tidak ada tarif dasar listrik itu. Tarif tenaga listrik. Ya, itu tidak ada, tidak ada kenaikan kok," ucapnya.
Dia pun menganggap bahwa informasi yang ramai dibahas di Twitter pun sebagai kabar bohong alias hoaks.
"Iya (hoaks), tidak tahu dia dapat dari mana. Tidak ada (kenaikan) kok," ungkapnya. (OL-6)
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berencana menaikkan tarif tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan bagi warga luar Jakarta dan wisatawan asing.
DANY Rodrick, seorang guru besar dan ekonom terkenal dari International Political Economy at Harvard Kennedy School
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved