Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PT Pertamina (Persero) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$2,53 miliar atau sekitar Rp35,99 triliun sepanjang 2018.
Rencananya Pertamina akan membagikan dividen sekitar 22% dari laba bersih atau sebesar Rp7,95 triliun kepada pemegang saham, sesuai dengan yang telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jumat (31/5).
Direktur Keuangan Pertamina, Pahala Mansury, mengungkapkan, setiap tahunnya perseroan selalu membayarkan dividen di kisaran 22-25%. Hal ini disebabkan jumlah kebutuhan investasi yang besar.
"Hari ini disetujui juga usulan dividen sebesar Rp7,95 triliun yang akan menambah kontribusi Pertamina kepada negara selain beberapa kontribusi lainnya yang selama ini kita berikan, khususnya dari sisi pajak tentunya," terang Pahala Mansury dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (31/5).
Baca juga: Daya Saing Naik, Ini Tantangan yang Masih Dihadapi Indonesia
Pahala mengatakan, tahun ini Pertamina menargetkan capital expenditure (capex) sebesar US$5,2 miliar sampai US$5,7 miliar atau sekitar Rp80 triliun. Sebagian besar dari capex tersebut akan digunakan sebagai investasi di sektor hulu.
"Sebagian besar (capex) buat hulu US$2,85 juta, yang hilir di bawah itu," beber Vice President Communication Pertamina, Fajriyah Usman.
Dia menuturkan, proyek yang akan dibiayai capex yakni fasilitas produksi serta sarana prasarana yang menunjang kegiatan di hulu. (OL-1)
PT Jasa Raharja mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan menyetorkan dividen sebesar Rp1,1 triliun kepada negara.
Sejak beroperasi pada 2019, PLTM Cicatih mencapai rekor tertinggi produksi listrik pada Desember 2024 yang menghasilkan 3,59 M.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved