Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Impack Pratama Industri sepanjang 2018 membukukan laba bersih sebesar Rp86,4 miliar.
Dari total tersebut, sebanyak Rp48,3 miliar dibagikan sebagai dividen kepada seluruh pemegang saham yang tercatat sesuai dengan ketentuan berlaku dengan perolehan Rp10 untuk setiap saham.
Adapun, sisa dari pembagian dividen dimasukkan sebagai saldo laba untuk menambah modal kerja, pengembangan serta ekspansi usaha perusahaan.
Direktur Pemasaran PT Impack Pratama Industri Janto Salim, melalui keterangan resminya, mengungkapkan raihan positif itu didapat karena perusahaan terus memperkaya produk dan akses pasar sehingga penjualan dapat terus terangkat.
Pada akhir 2018, perusahaan yang bergerak dibidang produsen dan distributor bahan bangunan dan barang plastik itu berhasil mengakuisisi PT Matrikstama Andalan Mitra, perusahaan yang fokus pada distribusi dan pemasangan produk-produk interior building material seperti toilet cubicle, carpet commercial building dan vinyl flooring.
Akuisisi itu, lanjut Janto, membuat unit perusahaan yakni PT Alderon Pratama Indonesia memiliki product range lebih lengkap dan mampu menjadi tempat one stop shopping untuk semua kebutuhan exterior dan interior application.
Baca juga: Impack Pratama Bagikan Rp9,66 Miliar untuk Dividen
Perusahaan juga terus melakukan promosi dengan mengikuti pameran-pameran material bangunan.
Adapun, untuk 2019, korporasi memproyeksikan angka laba bersih dapat melonjak 11% dari capaian tahun lalu.
"Tidak mudah memang. Pada 2019, kami memprediksi akan ada berbagai tantangan karena perekonomian global belum stabil. Itu pasti berimbas ke dalam negeri. Tapi kami yakin peluang-peluang usaha juga akan tetap bermunculan," ujar Janto, Kamis (23/5).
Ia pun berharap keamanan nasional dapat terus berada dalam kondisi yang baik tanpa ada gangguan-gangguan yang berarti sehingga laju perekonomian tidak terhambat. (OL-7)
Rapat menyetujui payout ratio sebesar 81,78% ini dengan rincian 60% atau sebesar Rp11,20 triliun merupakan dividen tunai dan 21,78% atau Rp4,06 triliun merupakan dividen spesial.
Pemprov DKI Jakarta akan mendapat suntikan dana total sebesar Rp968,7 miliar dalam waktu dekat. Sebanyak Rp265 miliar dipastikan dari hasil realokasi yang dilakukan DPRD DKI.
Angka tersebut setara dengan 49,47% dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di Tahun Buku 2022 sebesar Rp2,22 triliun
Pembagian dividen ini berdasarkan persetujan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST atau Rapat) 2023 di Kantor Pusat Indosat, Senin (15/5).
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) melaksanakan RUPST. Penetapan penggunaan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp894,6 miliar dan pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih Rp268,3 miliar.
Multi Bintang berhasil memperoleh pertumbuhan pendapatan sebesar 8% serta meningkatkan laba usaha sebanyak 5% atau menjadi Rp1,655 triliun.
Bank Mandiri tumbuh dengan strategis bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem.
Telkom mencatat laba bersih di semester pertama 2019 sebesar Rp11,08 triliun. Pendapatan konsolidasi Perseroan tercatat sebesar Rp69,35 triliun
Pertumbuhan signifikan pendapatan digital business seluler (23,1%) dan IndiHome (28,1%) menjadi lokomotif pertumbuhan Perseroan.
Kinerja PT Telkom yang sehat juga tercermin dengan meningkatnya arus kas dari kegiatan operasi yang tumbuh 23,4% menjadi Rp34,2 triliun.
PLN Kembali Cetak Kinerja Terbaik dalam Sejarah
Laba tersebut diperoleh dari total selisih keseluruhan pendapatan yang mencapai Rp1 triliun dengan total pengeluaran mencapai Rp940 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved