Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Impack Pratama Industri Raup Laba Bersih Rp86,4 Miliar

Andhika Prasetyo
23/5/2019 20:01
Impack Pratama Industri Raup Laba Bersih Rp86,4 Miliar
Jajaran Direksi PT Impact Pratama Industri Tbk berbincang usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakarta, Kamis (23/5).(Antara Foto/Audyalwi)

PT Impack Pratama Industri sepanjang 2018 membukukan laba bersih sebesar Rp86,4 miliar.

Dari total tersebut, sebanyak Rp48,3 miliar dibagikan sebagai dividen kepada seluruh pemegang saham yang tercatat sesuai dengan ketentuan berlaku dengan perolehan Rp10 untuk setiap saham.

Adapun, sisa dari pembagian dividen dimasukkan sebagai saldo laba untuk menambah modal kerja, pengembangan serta ekspansi usaha perusahaan.

Direktur Pemasaran PT Impack Pratama Industri Janto Salim, melalui keterangan resminya, mengungkapkan raihan positif itu didapat karena perusahaan terus memperkaya produk dan akses pasar sehingga penjualan dapat terus terangkat.

Pada akhir 2018, perusahaan yang bergerak dibidang produsen dan distributor bahan bangunan dan barang plastik itu berhasil mengakuisisi PT Matrikstama Andalan Mitra, perusahaan yang fokus pada distribusi dan pemasangan produk-produk interior building material seperti toilet cubicle, carpet commercial building dan vinyl flooring.

Akuisisi itu, lanjut Janto, membuat unit perusahaan yakni PT Alderon Pratama Indonesia memiliki product range lebih lengkap dan mampu menjadi tempat one stop shopping untuk semua kebutuhan exterior dan interior application.

Baca juga: Impack Pratama Bagikan Rp9,66 Miliar untuk Dividen

Perusahaan juga terus melakukan promosi dengan mengikuti pameran-pameran material bangunan.

Adapun, untuk 2019, korporasi memproyeksikan angka laba bersih dapat melonjak 11% dari capaian tahun lalu.

"Tidak mudah memang. Pada 2019, kami memprediksi akan ada berbagai tantangan karena perekonomian global belum stabil. Itu pasti berimbas ke dalam negeri. Tapi kami yakin peluang-peluang usaha juga akan tetap bermunculan," ujar Janto, Kamis (23/5).

Ia pun berharap keamanan nasional dapat terus berada dalam kondisi yang baik tanpa ada gangguan-gangguan yang berarti sehingga laju perekonomian tidak terhambat. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya