Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Indonesia-Argentina Sepakat Tingkatkan Nilai Perdagangan

Andhika Prasetyo
15/5/2019 19:00
Indonesia-Argentina Sepakat Tingkatkan Nilai Perdagangan
Mendag Enggartiasto Lukita melakukan pertemuan dengan Presiden Mercosur-ASEAN Chamber of Commerce (MACC) Piet Verdult.(Dok. Kemendag)

INDONESIA dan Argentina sepakat meningkatkan transaksi perdagangan hingga dua kali lipat pada 2021 mendatang.

Pada 2018, nilai perdagangaan kedua negara tercatat sebesar 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Dengan kenaikan dua kali lipat, artinya, pada 2021 nanti, diharapkan nilai perdagangan mencapai 3,4 miliar dolar AS. Tentunya dengan neraca yang seimbang antarkedua negara.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan bilateral antara Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita dan Menteri Produksi dan Tenaga Kerja Republik Argentina Dante Enrique Sica di Buenos Aires, Argentina, Selasa (14/5) waktu setempat.

"Indonesia dan Argentina sependapat bahwa dengan potensi kedua negara yang begiu besar, nilai perdagangan yang terealisasi saat ini masih terlalu rendah. Untuk itu, kedua negara sepakat meningkatkan perdagangannya hingga dua kali lipat dalam dua tahun ke depan," ujar Enggartiasto Lukita melalui keterangan resminya, Rabu (15/5).

Ia menyebutkan pihak Argentina pun merespons positif usulan tersebut.

Baca juga: Trump Desak Tiongkok Capai Kesepakatan Perdagangan

Indonesia dan Argentina adalah hub pasar regional baik di ASEAN maupun Mercosur yang belum tergarap potensinya secara maksimal oleh kedua negara.

“Penguatan kerja sama perdagangan dan investasi dengan Argentina dan Mercosur penting artinya di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global tahun ini yang diperkirakan akan berlanjut hingga tahun depan,” imbuh Enggar.

Untuk mencapai target itu, kedua negara akan membentuk tim kerja gabungan yang akan bertugas sesegera mungkin guna mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan perdagangan secara lebih seimbang.

Sejauh ini, industri yang dianggap memiliki potensi besar untuk dikerjasamakan adalah kereta api, pesawat terbang serta infrastruktur.

Tim juga akan mempelajari kemungkinan untuk memulai perundingan perjanjian antara Indonesia dan Argentina.

Adapun, Dante Sica menyampaikan bahwa pertemuan dengan Enggartiasto berjalan sangat positif.

"Argentina dan Indonesia berada dalam kerangka kerja yang sama. Tim kerja bisa segera memulai untuk mengecek potensi produk-produk perdagangan yang bisa ditingkatkan untuk mencapai target perdagangan tersebut," tuturnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya