Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGECATAN rumah susun (rusun) Palembang akan dilaksanakan secara bertahap. Itu disebabkan dana pengecatan menggunakan corporate social responsibility (CSR) perusahaan.
Itu disampaikan Sekretaris Provinsi Sumatra Selatan, Nasrun Umar,
di Palembang, Sumatra Selatan, pekan lalu. Karena menggunakan anggaran perusahaan atau CSR, proses pengecatan menjadi lebih lama.
Menurut Nasrun, pengecatan rusun merupakan inisiatif Gubernur Sumsel,
Herman Deru, karena kawasan tersebut tidak enak dilihat. Apalagi, rusun tersebut berada di Kota Palembang sehingga harus tampak menarik.
Baca Juga : 4 Tower Rusun dan 132 Unit Rusus di Sulut Rampung Dibangun
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Sumsel Basyaruddin Akhmad menambahkan, pengecatan tersebut diharapkan dapat memotivasi perusahaan atau badan usaha milik negara (BUMN) di daerahnya.
Sejatinya, pengecatan rusun dari dana CSR juga dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tengok saja, rumah susun sederhana milik (rusunami) Benhil 2 di Jalan Penjernihan 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kombinasi warna-warni gedung tersebut terlihat dari kejauhan di TPU Karet Bivak. Hal tersebut terlaksana berkat program Pemprov DKI Jakarta dengan bantuan dana dari CSR perusahaan produsen cat.
Proses pengecatan dilakukan selama satu bulan sejak pertengahan Oktober hingga November 2017. (Ant/S-4)
Film Keluarga Besar mengangkat ide cerita tentang sebuah keluarga berbadan besar yang tinggal di rumah susun (rusun).
Masyarakat diminta untuk terus bersabar dan tidak mengeluh jika masih tidak mau direlokasi ke rusun Jagakarsa.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tengah mempertimbangkan untuk membangun rumah susun (rusun) di kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
Kenaikan tarif air bersih di rumah susun (rusun) Jakarta memicu gelombang protes dari para penghuni.
Korban kebakaran Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran yang rumahnya ludes terbakar tidak bersedia direlokasi ke rumah susun (rusun).
Akibat kenaikan tarif air bersih ini yang mencapai 71%, beban yang ditanggung pemilik dan penghuni rumah susun makin berat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved