Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik tahun 2019 versi majalah keuangan FinanceAsia, Selasa (2/4).
Sebelumnya, FinanceAsia telah menobatkan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan terbaik se-Asia Pasifik pada tahun 2017 dan 2018.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti menyampaikan penilaian FinanceAsia terhadap Sri Mulyani yang disebut berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Perekonomian Indonesia tercatat defisit anggaran terendah dalam enam tahun terakhir pada 2018, yaitu 1,76% dari Produk Domestik Bruto.
"Melalui program Amnesti Pajak yang diluncurkan pada tahun 2016-2017, Menkeu Sri Mulyani juga berhasil meningkatkan kepatuhan pajak. Pada akhirnya berhasil meningkatkan penerimaan perpajakan," kata Nufransa dalam keterangan resmi, Kamis (4/4).
Melalui Global Green Sukuk, sambung Nufransa, Sri Mulyani juga mengantarkan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjual green bonds hingga mencapai US$1,25 miliar. Selain itu, di tengah pelemahan nilai tukar seiring perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, pemerintah bersama Bank Indonesia pun dinilai berhasil menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca juga: Sri Mulyani Kembali Didaulat Sebagai Menkeu Terbaik se Asia-Pasifik
Sebagai informasi, FinanceAsia mengeluarkan penilaian kinerja menteri keuangan di kawasan Asia Pasifik. Media tersebut melakukan penilaian dengan melihat upaya para menteri mengelola keuangan negara dalam kurun waktu satu tahun di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan geopolitik global.
Selain menobatkan Sri Mulyani sebagai Menkeu terbaik di Asia Pasifik tahun 2019, FinanceAsia juga merilis peringkat untuk para menteri keuangan lain di kawasan itu. Peringkat dua diberikan kepada Carlos Dominguez dari Filipina, peringkat tiga Heng Swee Keat dari Singapura, peringkat empat Josh Frydenberg dari Australia dan peringkat lima Paul Chan dari Hong Kong.
Kemudian, peringkat enam Piyush Goyal dari India, peringkat tujuh Liu Kun dari Tiongkok, peringkat delapan Hong Nam-Ki dari Korea Selatan, peringkat Sembilan Lim Guan Eng dari Malaysia, peringkat sepuluh Apisak Tantivorawong dari Thailand, peringkat sebelas Su Jain-Rong dari Taiwan dan terakhir Taro Aso dari Jepang.(OL-5)
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal memastikan ketersediaan anggaran untuk dua lembaga yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melemparkan isu terkait naiknya iuran kepesertaan BPJS Kesehatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
PERNYATAAN Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan rendahnya gaji dosen dan guru di Indonesia menuai kritik tajam berbagai kalangan.
Teknologi deepfake menggunakan AI dan GAN memungkinkan manipulasi wajah dan suara secara realistis, menimbulkan risiko besar bagi reputasi dan informasi publik.
Kemenkeu menegaskan bahwa potongan video yang menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut guru sebagai “beban negara” adalah hoaks.
Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengatakan tunjangan anggota DPR yang mengalami penaikan sebagi bentuk kepedulian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved