Listrik di Counter Check-In Sriwijaya Air di Soekarno-Hatta Diput

Antara
28/3/2019 10:45
Listrik di Counter Check-In Sriwijaya Air di Soekarno-Hatta Diput
Pesawat milik Sriwijaya Air(AFP/Adek BERRY)

ALIRAN listrik di gerai lapor diri atau check in counter maskapai Sriwijaya Air diputus tiba-tiba oleh pengelola bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, karena belum membayar utang sebesar Rp46 miliar.

"Sriwijaya Air Group memang memiliki kewajiban kepada AP II. Dan hingga saat ini kami sedang berupaya keras memperbaiki keuangan perusahaan serta dapat memenuhi seluruh kewajiban," kata Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air Retri Maya dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (28/3).

Maya menambahkan, hingga saat ini, kondisi keuangan Sriwijaya Air Group dinilai masih belum sehat.

Hal tersebut diyakini karena tingginya biaya operasional dalam bisnis penerbangan saat ini.

Kerja sama operasi atau manajemen dengan Garuda Indonesia Group menjadi poin penting untuk melakukan negosiasi dan restrukturisasi kewajiban Sriwijaya Air Group pada pihak BUMN.

Baca juga: KAI Siap Operasikan Kereta Bandara Kertajati

Namun, hal itu tentu juga masih membutuhkan bantuan dari yang lainnya termasuk para pengelola bandara.

"Apalagi pemerintah berencana akan menurunkan harga tiket kembali. Hal tersebut tentu akan semakin menyulitkan kami," katanya.

Terkait pemadaman listrik ini, seluruh proses penerbangan Sriwijaya Air Group malam ini diyakini akan mengalami keterlambatan karena terjadi penumpukan di check in counter.

Meski begitu, pihak Sriwijaya Air Group berkomitmen tetap melayani seluruh pelanggannya meski melalui proses manual.

Sriwijaya Air menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pelanggan sehubungan pemadaman listrik yang dilakukan oleh pengelola bandara di wilayah Terminal II Bandara Soekarno Hatta di Tangerang.

"Untuk saat ini, seluruh proses kita layani secara manual. Sekali lagi kami atas nama Sriwijaya Air Group mohon maaf kepada seluruh pelanggan kami," pungkas Maya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya