Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PT Pelabuhan Indonesia atau Indonesia Port Corporation (IPC) II akan memberlakukan autogate di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok pada semester pertama 2019. Rencananya, IPC melakukan uji coba autogate di Terminal Operasi 3 ini pada April.
"Bila sebelumnya terjadi pertemuan antarorang, yakni sopir truk kontainer dengan petugas dan aparat bea cukai di pelabuhan, dengan autogate hal tersebut tidak akan ada lagi. Semua proses pun berjalan dalam hitungan detik," ujar Senior Vice President Operations IPC David P Sirait di Jakarta, pekan lalu.
Autogate memungkinkan sopir kontainer tidak perlu lagi membawa berkas-berkas dokumen. Mereka cukup menempelkan kartu identifikasi diri di gerbang masuk. Lantas, kamera CCTV memotret nomor peti kemas sehingga mengetahui lokasinya di lapangan.
Otomatisasi itu berlaku pula bagi truk kontainer yang membawa peti kemas dari Terminal Operasi 3 Pelabuhan Tanjung Priok.
Kelebihan lain dari autogate, terang David, kameranya juga dapat membaca atau mengidentifikasi sejumlah kerusakan pada peti kemas. Kerusakan tersebut, seperti lubang, sebelum memasuki kawasan pelabuhan.
Sejak beberapa tahun terakhir, Pelindo II atau IPC dicanangkan menjadi digital port atau pelabuhan berbasis digital. Segala sesuatu yang terkait dengan proses bisnis dikonversi menjadi digital baik dalam aspek operasional, keuangan, maupun aspek-aspek lain.
Upaya melakukan digitalisasi terhadap semua aspek itu dilakukan IPC dalam rangka menyambut revolusi industri 4.0. Sejatinya, IPC melakukan transformasi digital bukan hanya dalam konteks pelayanan di terminal, melainkan juga melingkupi seluruh kegiatan pelabuhan secara korporasi, baik dari sisi laut maupun darat.
Di sisi laut, IPC menyiapkan marine operation system (MOS), vessel management system (VMS), dan vessel traffic system (VTS). Sistem ini memonitor dan memantau pergerakan kapal sejak mereka berangkat dari pelabuhan awal sampai tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.
Di sisi darat, IPC memiliki terminal operating system (TOS) dan nonpeti kemas terminal operating system (NPKTOS) serta auto tally untuk penghitungan kontainer. Ada pula container freight station (CFS), buffer area, DO online, car terminal operating system, reception facility, serta truck identification untuk mengidentifikasi pengemudi dan tujuan pengiriman barang dari seluruh armada pengangkut barang.
"Penerapan digitalisasi berbagai sisi di pelabuhan menjadi fokus utama IPC dua tahun terakhir. Standardisasi pelayanan berbasis digital secara menyeluruh mulai saat barang dikirimkan ke pelabuhan sampai kemudahan pembayaran serta tracking dan tracing barang," pungkas Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya. (Hym/Ant/S-4)
Kedelapan terminal penumpang itu antara lain berada di Tanjungpinang, Sibolga, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Emas, Gresik, Lembar, Bima dan Parepare.
Kemenko Polkam menerjunkan tim pemantauan ke enam wilayah prioritas jelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Keenam wilayah prioritas itu adalah Lampung, Banten, DKI Jakarta
Sebanyak 15 petugas yang dikerahkan nantinya bertugas menerima laporan hingga mengecek tiket bus apakah memang sesuai dengan tarif yang berlaku.
Untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan,Terminal Cicaheum bekerja sama dengan tim penguji kendaraan bermotor melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) agar Terminal Tanjung Pinggir tersebut segera dioperasikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved