Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Tanjung Kelayang Siap Jadi Wisata Kelas Dunia

Nur Aivanni
14/3/2019 20:30
Tanjung Kelayang Siap Jadi Wisata Kelas Dunia
(rendy ferdiansyah)

PEMERINTAH terus mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai upaya mempercepat pembangunan ekonomi daerah serta meningkatkan daya saing ekonomi melalui peningkatan investasi. Kali ini, KEK Pariwisata Tanjung Kelayang di Pulau Belitung, Bangka Belitung yang resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerjanya di Provinsi Bangka Belitung, Kamis (14/3).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan bahwa saat ini sudah dua belas KEK yang ditetapkan. Dari dua belas KEK tersebut, delapan bertema manufaktur dan empat bertema kepariwisataan.

Adapun yang sudah resmi beroperasi ada enam KEK, yaitu KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Lesung, KEK Palu, KEK Mandalika, KEK Galang Batang, dan KEK Arun Lhokseumawe.

"KEK Tanjung Kelayang bersama dengan KEK Bitung, Morotai, dan Maloy Batuta Trans Kalimantan Insya Allah sudah dapat diresmikan pengoperasiannya," kata Darmin saat menyampaikan laporannya dalam keterangan resmi, Kamis (14/3).

KEK Tanjung Kelayang yang dibangun di areal seluas 324 hektare dengan target investasi sebesar Rp10,3 triliun tersebut diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebantak 23.645 orang.

Baca juga: JK: Bali tidak Perlu Dikemas Jadi Wisata Halal

Darmin menyampaikan bahwa KEK tersebut dikembangkan sebagai instrumen transformasi ekonomi masyarakat Bangka Belitung dari sebelumnya pertambangan timah menjadi kepariwisataan. Provinsi yang dulunya bergabung dengan Sumatera Selatan itu bersiap diri menjadi destinasi wisata kelas dunia.

"Lokasi KEK Tanjung Kelayang sangat strategis karena terletak di Pulau Belitung yang secara geografis berada di antara Jakarta dan Singapura, yang diincar sebagai target captive market. Hingga saat ini di KEK Tanjung Kelayang sudah berhasil menarik investasi dengan menghadirkan jaringan hotel internasional seperti Starwood Asia Pacific dan Accor Asia Pacific," tutur Darmin.

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menyampaikan bahwa KEK Tanjung Kelayang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) 6/2016.

Selain KEK Tanjung Kelayang, saat ini Dewan Nasional tengah mengkaji dua usulan KEK yang berada di Provinsi Bangka Belitung yaitu Sungailiat di Kabupaten Bangka dan Tanjung Gunung di Kabupaten Bangka Tengah, yang diharapkan dapat ditetapkan dalam waktu dekat.

"Untuk memberikan kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modal di KEK, pemerintah telah menerbitkan kebijakan Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi secara elektronik, Online Single Submission (OSS) yang juga diterapkan di KEK," kata Enoh.

Peresmian KEK tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Bandara Depati Amir di Pangkal Punang yang telah selesai dibangun dan digunakan sejak 2017. Saat ini, sudah dibangun gedung terminal pada sayap kanan yang dapat menampung tiga juta penumpang. Ke depannya, sayap kiri juga bakal dikembangkan. Dengan begitu, Bandara tersebut akan dapat menampung hingga 5 juta penumpang. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya