Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ini Penentu Kelanjutan Nasib Boeing 737-MAX 8 di Tanah Air

Andhika Prasetyo
12/3/2019 19:39
Ini Penentu Kelanjutan Nasib Boeing 737-MAX 8 di Tanah Air
(antara)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kelanjutan keputusan larangan terbang bagi Boeing 737-MAX 8 yang beroperasi di Indonesia juga akan melihat hasil inspeksi negara lain.

"Kalau kita tidak menemukan sesuatu, tetapi negara lain menemukan sesuatu, kita tidak mau ambil risiko. Kita tidak mau ada kecelakaan lagi karena salah desain atau apapun," tegas Luhut di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (12/3).

Maka dari itu, pemerintah akan mengintensifkan komunikasi dengan negara lain yang menggunakan jenis pesawat serupa juga Federal Aviation Administration (FAA).

Ia menambahkan, jika ditemukan kejanggalan dalam inspeksi yang dilakukan, pemerintah akan menutup impor besi terbang asal Amerika Serikat tersebut. Hal itu akan dilakukan, meskipun saat ini Lion Air masih menunggu sisa pengiriman dari Boeing.

Baca juga: Grounded Boeing 737-Max 8, JK: Keselamatan Penumpang Prioritas

Sebagaimana diketahui, maskapai penerbangan swasta itu telah memesan 222 pesawat dari Boeing Company dengan nilai transaksi sebesar US$22 miliar. Pesawat-pesawat itu dijadwalkan datang bertahap hingga 2035.

Hingga saat ini, sudah ada 11 pesawat yang digunakan Lion Air bertipe 737-MAX 8. Satu di antaranya sudah hancur tenggelam di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

"Semua bisa terjadi. Kita harus lihat dari sisi keamanan. Itu prioritas kita," lanjutnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya