Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
DEPUTI Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menargetkan defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit) di Indonesia turun menjadi 2,5% pada 2019. Tahun lalu, CAD menyentuh angka 2,8% dari PDB. Mirza yakin ada kemungkinan CAD bisa mencapai 2%.
"Pada tahun ini BI akan mengendalikan defisit transaksi berjalan menuju 2,5%. Tapi bisa saja sampai di 2% terhadap PDB," kata Mirza dalam acara Maybank Economic Outlook 2019 di Jakarta, Senin (11/3).
Defisit transaksi diperkirakan dapat menyentuh 2,5% karena prospek ekonomi dalam negeri yang cukup baik. Menurut dia, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5-5,4% juga menjadi faktor pendukung membaiknya CAD.
Baca juga: Atasi CAD, Atur Waktu Impor dan Tingkatkan Devisa
Meski pertumbuhan ekonomi domestik membaik, namun Indonesia masih harus menghadapi tantangan akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Mirza pun meminta para pengusaha agar giat melakukan ekspor demi membantu mengurangi defisit neraca berjalan sampai 2,5% di 2019.
"Jadi para korporat, tolong ekspor yang banyak," ujarnya.(OL-5)
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Dari dana sebesar US$22,9 miliar itu, sebanyak US$7,6 miliar ditempatkan di rekening umum valuta asing (valas).
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved