Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengatakan fluktuasi harga ayam yang kerap terjadi merupakan bagian dari hukum perdagangan.
Ketika stok melimpah, harga akan turun. Begitu pun sebaliknya, ketika stok menipis, harga akan terkerek naik.
Namun, di samping itu, ia juga tidak menutup mata terkait adanya kemungkinan perusahaan-perusahaan besar yang mencoba mengendalikan harga.
"Bukan tidak mungkin ada perusahaan besar yang nakal. Sekarang peternakan ayam dikuasai koorporasi dari hulu ke hilir. Mereka bermain mulai dari pakan hingga yang lain-lain," ujar Andi kepada Media Indonesia, Selasa (5/3).
Baca juga : Pemerintah Diminta Perbaiki Tata Niaga Ayam
Ia pun mendesak seluruh kementerian dan lembaga terkait, termasuk Satuan Tugas Pangan, untuk terus mengawasi setiap perkembangan harga yang terjadi di lapangan.
"Pemerintah harus tegas melindungi peternak kecil. Apakah caranya dengan menekan harga supaya tidak dipermainkan atau cara-cara lain dengan mekanisme lain," tuturnya.
Dalam persoalan ini, ia mendesak Kementerian Perdagangan untuk mencari formula baru yang tepat untuk menentukan harga jual ayam di tingkat peternak.
"Ini persoalan lintas kementerian. Semua harus terjun bersama mengatasi hal ini," tandasnya. (OL-8)
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved