Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
GABUNGAN Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat adanya perbaikan kinerja ekspor pada awal tahun ini.
Sepanjang Januari volume ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya yakni olechemical dan biodiesel sebesar 3,25 juta ton. Angka itu 4% lebih tinggi dari capaian ekspor pada Desember 2018 lalu yang hanya 3,13 juta ton.
Baca juga: Pemerintah Tunda Pengenaan Pungutan Ekspor CPO
Secara rinci, volume ekspor CPO dan turunannya saja, tidak termasuk oleochemical dan biodiesel, mencapai 3,10 juta ton, naik naik 5% dari 2,95 juta ton pada bulan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengungkapkan geliat pertumbuhan itu terjadi karena meningkatnya permintaan dari pasar nontradisional.
Pada bulan pertama tahun ini, gabungan negara Afrika membukukan permintaan sebesar 315,9 ribu ton, melonjak 74% dari permintaan bulan sebelumnya yang hanya 181,4 ribu ton.
Tidak hanya di Afrika, kenaikan permintaan juga diikuti Bangladesh sebesar 43%, dan Timur Tengah 13%. Ekspor ke pasar tradisional seperti Amerika Serikat pun mengalami kenaikan yakni 26% dan ke India tumbuh 9%. Diharapkan, pertumbuhan ke India bisa lebih signifikan pada bulan-bulan selanjutnya.
Negeri Bollywood itu pada awal tahun ini telah memberi pengurangan bea masuk impor terhadap CPO Malaysia yang semula ditetapkan 44% menjadi 40% dan refined palm oil dari 54% menjadi 45%.
"Pemerintah Indonesia diharapkan mengadakan lobi yang lebih intens dengan Pemerintah India dan membuat perjanjian dagang khusus untuk mendapatkan tarif khusus agar harga minyak sawit Indonesia tetap kompetitif," ujar Mukti melalui keterangan resmi, Jumat (1/3).
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan pemerintah masih terus mencoba bernegosiasi dengan India untuk mendapatkan formula terbaik bagi perdagangan kedua negara.
Baca juga: Turunnya Harga Daging dan Sayur Picu Deflasi di Sulsel
"Kita masih ciba terus. Kita ajukan penurunan (bea masuk sawit), mereka juga masih ajukan ke kita komoditas gula mereka," ucapnya.
Di sisi lain, Pakistan mencatatkan pelemahan permintaan minyak sawit sebesar 8,5% yakni dari 290,2 ribu ton di Desember 2018 tergerus menjadi 265,49 ribu ton di Januari 2019. Penurunan juga diikuti Uni Eropa sebesar 4% dan Tiongkok 3%. (OL-6)
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved