Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Pemerintah Bebaskan Bea Masuk Kurma dan Zaitun Palestina

Andhika Prasetyo
28/2/2019 17:33
Pemerintah Bebaskan Bea Masuk Kurma dan Zaitun Palestina
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.)

PEMERINTAH Indonesia secara resmi membebaskan bea masuk untuk dua produk ekspor unggulan asal Palestina yakni kurma dan mintak zaitun.

Kebijakan tersebut diterapkan sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di negara yang masih terus didera konflik itu.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kebijakan tarif 0% untuk dua produk Palestina diputuskan tanpa landasan studi kelaikan khusus.

"Ini tidak seperti preseden biasa. Biasanya, untuk menetapkan tarif 0%, kami kaji untung ruginya. Ini tidak. Ini murni bentuk komitmen dukungan politik dan ekonomi kepada Palestina," ucap Enggartiasto di Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta, Kamis (28/2).

Baca juga : Kelas Bahasa Indonesia Dibuka di Palestina

Pemerintah juga tidak menutup kemungkinan, di masa mendatang, produk yang diberi keistimewaan bebas bea masuk akan bertambah.

"Kami masih lihat apa produk yang bisa diimpor, dikenai bebas bea dari Palestina. Kita terbuka untuk mereka," lanjutnya.

Nilai perdagangan Indonesia dan Palestina, pada 2018, masih relatif kecil yakni hanya 3,5 juta dolar AS .

Diharapkan, setelah pembebasan tarif diberlakukan, kerja sama perdagangan dapat meningkat signifikan dan memberi keuntungan bagi kedua negara. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya